Karena tidak bisa pulang ke rumah atau kos-kosan, para nakes akhirnya tidur sembarangan di rumah sakit. Meski beberapa rumah sakit menyediakan tempat tidur sementara di RS, namun tetap saja tidak bisa beristirahat dengan maksimal.
"Kita mau menginap di tempat lain juga sungkan. Bahkan mau memesan hotel malah dibilangnya sudah penuh semua," ujar Irvan.
Akhirnya, mereka tidur seadanya di lorong RS atau di kursi-kursi yang digabungkan jadi satu.
"Syukurnya, ada saja relawan yang bersatu untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para nakes," kata Rita.
Sejauh ini, masyarakat sudah lebih teredukasi dalam melihat nakes yang mengurus corona. Mereka tidak lagi mencap negatif atau penyebar virus, namun sudah lebih paham.
Untuk itu, penting sekali kita tetap mendukung para tenaga kesehatan ini dalam bertugas melawan covid-19. Jangan mengucilkan mereka, dan tetaplah diam di rumah sampai angka penyebarannya bisa ditekan.
"Yang pasti, kami tidak pernah menyerah, tidak pernah terserah, dan tetap semangat melawan Covid-19," tutup Rita.