Pemerintah Singapura Menetapkan Idulfitri Jatuh pada 3 Mei 2022
Mengapa momen Idulfitri di Singapura berbeda dengan di Indonesia?
2 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat merayakan Idulfitri 1443 H atau Lebaran tahun 2022 masehi setelah sebulan berpuasa Ramadan. Seperti yang sudah kita tahu, momen Lebaran merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali di negara Singapura dan Indonesia.
Umat Muslim di Singapura akan merayakan Idulfitri pada 3 Mei 2022, sehari setelah Indonesia yang merayakan terlebih dahulu pada Senin, 2 Mei 2022.
Hal ini diumumkan oleh Mufti Singapura, di mana bulan sabit untuk bulan Syawal tidak terlihat di Singapura saat matahari terbenam di hari ke-29 bulan Ramadan.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta terkait Singapura yang menetapkan Idulfitri jatuh pada 3 Mei 2022. Yuk, disimak!
1. Umat muslim Singapura masih berpuasa pada tanggal 2 Mei 2022
Momen Idulfitri di Singapura jatuh pada esok hari, maka hari ini Senin (2/5/2022) umat Muslim di Negeri Singa masih berpuasa.
Sebagian umat Islam di Singapura bertanya-tanya mengapa momen Lebaran mereka jatuh pada Selasa (3/5/2022). Apalagi ketika negara tetangga Malaysia, Indonesia, dan Brunei merayakan Lebaran pada tanggal 2 Mei.
Mufti Nazirudin Singapura Mohd Nasir, pemimpin Islam tertinggi Republik, mengumumkan pada Minggu (1/5/2022) malam bahwa umat Islam di Singapura akan merayakan Idulfitri, pada tanggal 3 Mei.
Sebab menurut perhitungan astronomis, hilal pada bulan Syawal setelah Ramadhan tidak muncul pada sore hari setelah terbenamnya matahari pada hari Minggu. Bulan sabit yang secara tradisional menandai awal bulan baru juga tidak terlihat.
“Dengan demikian, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa hari pertama Syawal tahun 1443H jatuh pada Selasa 3 Mei 2022,” kata Mufti Nazirudin Mohd Nasir dari MUFTI, dikutip dari Channel News Asia, Senin (2/5/2022).
Ia menambahkan bahwa kondisi iklim Singapura yang sering berawan membuat bulan sabit secara umum sulit terlihat. Singapura mengikuti peraturan yang disepakati bersama antara negara-negara MABIMS (Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura).
2. Perbedaan awal penanggalan Hijriah
Meskipun hasilnya berbeda dengan Indonesia dan Malaysia, Nazirudin mengatakan bahwa semua orang berpegang prinsip bahwa Ramadan di setiap negara tak lebih dari 30 hari.
“Perbedaan awal penanggalan Hijriah ini sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Mungkin bisa saja terjadi di tahun-tahun depan,” ujarnya.
Bagaimana dengan penentuan hari Lebaran di Indonesia?
3. Kemenag menetapkan Idulfitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022
Di Indonesia, penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1443 H ditentukan lewat sidang Isbat yang diadakan oleh pemerintah. Di mana sidang Isbat 1 Syawal 1443 H dilakukan pada Minggu (1/5/2022).
Sidang Isbat adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan atau menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah. Di mana sidang ini berlangsung pada tanggal 1 Mei 2022.
Hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 Hijriah ini berdasarkan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal dan dari hasil perhitungan secara astronomis (hisab).
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022). Dikarenakan Indonesia memakai konsep wilayatulul hukmi, maka 1 syawal 1443 Hijriah bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2022.
Sekali lagi selamat merayakan hari penuh kemenangan ya, Ma!
Baca juga:
- Apa itu Sidang Isbat dan Kenapa Hari Raya Idulfitri Bisa Berbeda-beda?
- Kemenag Rilis Pedoman Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2022
- Hasil Sidang Isbat Tetapkan Idulfitri 1443 H pada 2 Mei 2022
