Instagram.com/kaksetosahabatanak
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dianggap banyak memiliki kekurangan. Kak Seto dalam Youtube Sikomo Sikopat mengungkapkan pemahaman belajar yang harus dialami anak-anak selama pandemi.
"Saya perlu koreksi bukan belajar dari rumah, seolah makna belajar dari rumah, anak duduk dan menatap ke sekolah tapi tidak ada hal selain menatap monitor. Kita harus menyadari ada screen time yang harus terbatas," jelas Kak Seto.
Kak Seto menyebut soal PJJ ini banyak sekolah yang memaksakan bahkan terlalu teoritis. Selain itu, pentingnya sinergi antara orangtua dan guru juga perlu diperhatikan. Orangtua disebut harus menjadi garda terdepan untuk melindungi anak-anaknya terkait dengan pendidikan selama pandemi.
"Orangtua mampu mengelola manajemen pendidikan di rumah, orangtua harus sehat secara fisik dan mental. Saya selalu mengimbau agar kita menjadi orangtua yang sehat, resepnya hanya GEMBIRA. Ini singkatan," jelasnya.
Singkatan dari GEMBIRA diungkapkan Kak Seto yakni:
- G untuk gerak, jangan mager bukan olahraga yang harus menang kalah.
- E untuk emosi cerdas, ungkapkan emosi (marah, takut, sedih) dengan cara yang cerdas (tidak membanting pintu, tidak berkata kasar) tapi ungkapkan dengan cara yang tidak merusak persahabatan dengan anak.
- M untuk makan dan minum yang sehat dan teratur.
- B untuk beribadah dan berdoa, bersyukur dan menemukan hal yang positif.
- I untuk istirahat, cukupkan waktu tidur dan istirahat dari pikiran negatif (dendam, iri, dengki, dsb).
- R untuk rukun dalam keluarga, selalu tersenyum dan ramah terhadap anak.
- A untuk aktif berkarya, menghasilkan sesuatu yang positif (menyelesaikan buku, membuat karya baru, dsb).
"Dengan GEMBIRA kita mendidik anak penuh dengan kesehatan batin dan kesehatan mental yang cukup prima," pungkasnya.
Itulah tadi hal-hal ikonik dari Kak Seto yang viral dan banyak diperbincangkan. Selama ia berkarya di Indonesia, banyak sekali nilai yang bisa dipetik dari sosok Kak Seto. Siapa nih yang dari dulu senang sekali lihat Kak Seto tampil sambil bernyanyi?