Di balik pesan penyelamatan lingkungan dengan sedotan logam, ada beberapa cara khusus untuk menggunakan dan merawat sedotan logam supaya justru tak membahayakan kesehatan lho, Ma.
Dengan begitu, Mama bisa tetap tenang dan aman saat menggunakan sedotan logam, sambil tetap ikut menjaga lingkungan.
- Jangan lupa selalu cuci bersih setelah selesai digunakan
Setiap kali Mama selesai menggunakan sedotan logam, jangan lupa untuk selalu mencucinya dengan bersih. Gunakan sikat khusus yang berukuran sesuai, sehingga bisa menjangkau bagian dalam sedotan dengan tepat. Hal ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa minuman, terutama dari minuman manis, yang berpotensi menjadi sarang bakteri jika tidak dibersihkan.
Untuk lebih memaksimalkan proses pembersihan, selain menggunakan sikat khusus Mama juga bisa memanfaatkan air panas. Air panas ini bisa membilas kotoran dan sisa minuman yang lengket dengan lebih efektif. Setelah Mama gunakan, segera bilas supaya tidak ada sisa minuman yang menempel, ya.
- Tunggu sampai benar-benar kering
Proses pengeringan juga tak kalah pentingnya dibandingkan pencucian. Jika tidak dikeringkan dengan tepat atau disimpan di tempat yang benar, sedotan logam dengan sisa air yang mengendap juga bisa menjadi sarang bakteri.
- Segera simpan saat tidak digunakan
Apabila Mama sudah selesai menggunakan atau sedotan sedang tidak digunakan, sebaiknya simpan dengan aman. Hindari membiarkannya tertancap di gelas karena rentan tertusuk, seperti pada kasus Elena Struthers-Gardner.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Anak-anak biasanya suka memainkan benda apa saja yang ada di sekitarnya, jika ini termasuk sedotan logam, hati-hati bisa berbahaya ya, Ma. Oleh sebab itu, sebaiknya jauhi sedotan logam dari jangkauan anak-anak.
Demikian informasi tentang peristiwa tragis saat menggunakan sedotan logam dan cara aman untuk menggunakannya. Ingat, Ma, peduli dengan lingkungan dengan memakai sedotan logam juga harus dibarengi dengan kewaspadaan, ya.