Irama jantung dikendalikan oleh sinyal listrik. Aritmia adalah kelainan irama jantung yang berdetak terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak teratur.
Jantung yang sehat berdetak sekitar 100.000 kali sehari. Ventrikel dan atrium bekerja secara sinkron untuk mengambil darah dari tubuh, mengangkutnya ke paru-paru untuk oksigenasi, dan memompanya kembali ke seluruh tubuh.
Namun, sistem kelistrikan yang mengontrol detak jantung dapat mengalami malfungsi dan menyebabkan aritmia.
Kelainan ini berkisar dari ketidaknyamanan kecil hingga masalah yang berpotensi fatal. Jenis-jenis aritmia, antara lain:
adalah aritmia yang dimulai di atrium (ruang atas jantung). "Supra" berarti di atas. "Ventrikel" mengacu pada ruang bawah jantung atau ventrikel.
Jenis aritmia supraventrikular meliputi:
- Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT), dimana irama jantung yang cepat tetapi teratur yang berasal dari atrium. Jenis aritmia ini dimulai dan berakhir secara tiba-tiba.
- Accessory pathway tachycardias (takikardia saluran pintas) adalah irama jantung cepat yang disebabkan oleh jalur listrik abnormal ekstra atau hubungan antara atrium dan ventrikel.
Impuls berjalan melalui jalur ekstra serta rute biasa. Hal ini memungkinkan impuls untuk berjalan di sekitar jantung dengan sangat cepat, menyebabkannya berdetak sangat cepat (contoh: sindrom Wolff-Parkinson-White).
- AV nodal re-entrant tachycardia (AVNRT): Irama jantung yang cepat yang disebabkan oleh adanya lebih dari satu jalur melalui nodus atrioventrikular (AV).
adalah aritmia yang dimulai di ventrikel (ruang bawah jantung). Irama yang cepat membuat jantung tidak cukup terisi darah, dan lebih sedikit darah yang dapat dipompa ke seluruh tubuh.
Ventricular tachycardia (V-tach) yang termasuk dalam tipe ini, terutama pada orang dengan penyakit jantung, dan mungkin terkait dengan lebih banyak gejala daripada jenis aritmia lainnya. Seorang ahli jantung harus mengevaluasi kondisi ini.
Ada juga Ventricular fibrillation (V-fib), yakni penembakan impuls yang tidak menentu dan tidak teratur dari ventrikel. Ventrikel bergetar dan tidak dapat menghasilkan kontraksi yang efektif, yang mengakibatkan kurangnya darah yang dikirim ke tubuh.
Hal ini termasuk blok jantung, yakni penundaan atau blok lengkap impuls listrik saat berjalan dari nodus sinus ke ventrikel.
Tingkat blok atau penundaan dapat terjadi pada nodus AV atau sistem HIS-Purkinje. Detak jantung mungkin tidak teratur dan lambat.