Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Anjuran untuk mengimani hari akhir ini telah dijelaskan dalam rukun iman, tepatnya pada rukun iman yang ke-5. Di mana disebutkan bahwa umat muslim wajib beriman kepada hari kiamat. Baik itu kiamat sugra atau pun kiamat kubra.
Meskipun manusia tidak diberi tahu kapan terjadinya kiamat, tetapi Allah SWT telah berfirman dalam Alquran bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Hanyalah Allah SWT sang Pencipta yang mengetahui waktu datangnya hari kiamat.
Dalam surah Al-A'raf ayat 187, Allah SWT berfirman:
يسـلونك عن الساعة ايان مرسىها قل انما علمها عند ربي لا يجليها لوقتها الا هو ثقلت فى السموت والارض لا تاتيكم الا بغتة يسـلونك كانك حفي عنها قل انما علمها عند الله ولكن اكثر الناس لا يعلمون
Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Dalam surah lainnya, yaitu Al-Hajj ayat 7, kembali ditegaskan bahwasanya:
وان الساعة اتية لا ريب فيها وان الله يبعث من في القبور
Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Oleh karenanya, seluruh umat Islam harus mengimani hari akhir dan selalu mengingatnya sehingga lebih termotivasi untuk mengumpulkan pahala sebagai bekal dan penyelamat di akhirat nantinya.