Perempuan Harus Tahu 5 Tanda Vagina yang Tidak Sehat

Sewaktu kamu mandi, cobalah memeriksa area selangkangan dan paha bagian dalam untuk melihat apakah ada tanda vagina yang tidak sehat.

Apabila ada benjolan merah yang terasa sakit di area vulva seperti bisul atau jerawat, kamu dapat segera membersihkannya dengan menggunakan air hangat.

Namun jika benjolan tidak kunjung mengempis maka segera konsultasikan ke dokter, karena kondisi tersebut bisa mengarah ke masalah yang lebih serius seperti kanker.

Perhatikan deh, apakah bagian miss V kamu mengeluarkan bau tak sedap?

Masalahnya jika vagina memiliki bau busuk itu artinya pertanda adanya bakteri, yakni bakteri vaginosis atau trikomoniasis.

Dengan ketidaknyamanan bau tak sedap pada organ intim, maka kamu patut waspada jika bau yang muncul sangat menyengat dan bahkan sampai menempel pada pakaian dalam.

Selain itu bisa terjadi infeksi di area intimmu. Segeralah kunjungi dokter ketika bau aneh disertai gejala lain seperti nyeri di bagian vagina.

Apakah miss V kamu sering terasa gatal disertai dengan sensasi terbakar? Tanda tersebut bisa jadi salah satu infeksi pada organ intim yang diakibatkan dari reaksi terhadap bahan kimia seperti sabun, krim dan dampak dari pemakaian alat kontrasepsi.

Ketika bakteri berbahaya melebihi jumlah bakteri baik dalam miss V, ketidakseimbangan yang terjadi itulah menyebabkan timbulnya gatal dan rasa panas.

Cobalah ganti panties baru dengan bahan katun atau yang lebih lembut dalam menyerap keringat. Namun jika gejala ini terus terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mendapat didiagnosis apakah kamu menderita infeksi jamur, bakteri vagina atau eksim.

Tanda vagina sedang tidak sehat berikutnya ialah keputihan.

Ya, keputihan salah satu penyakit yang paling sering menganggu kenyamanan organ kewanitaan, karena cairan tersebut keluar di vagina tanpa kenal waktu.

Waspada apabila keputihan yang kamu alami sudah berwarna keruh hingga kehijauan dan berbau, saat hal ini terjadi maka bisa dipastikan ada infeksi dan bakteri jahat yang membahayakan kesehatan miss V.

Selain itu cairan vagina berbentuk seperti busa juga menjadi gejala tubuh seorang perempuan sedang melawan infeksi. Apabila mengalami kondisi tersebut secara terus menerus, segeralah periksakan diri ke dokter.

Apakah kamu memiliki vagina yang terasa kering? Biasanya masalah ini dialami saat perempuan memasuki masa menopause.

Namun faktor lain seperti sering meminum obat-obatan tertentu, hormonal dan stres juga dapat memicu kondisi vagina yang kering.

Sedangkan miss V yang kering, tipis dan meradang itu artinya tubuh sedang kekurangan hormon estrogen dari yang seharusnya dibutuhkan. Nah, penipisan pada vagina juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Ketika organ intimu lagi tak sehat, cobalah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan vaksin agar terhindar dari berbagai virus penyakit seperti HPV maupun kanker serviks.