Tasya Farasya, beauty influencer yang kerap jadi sorotan publik, kembali membuat netizen penasaran lewat story terbarunya di Instagram. Dalam video tersebut, ia tampak sedang menjalani sebuah prosedur medis dengan berbagai alat yang terpasang di kepala.
Momen tersebut sontak memicu tanda tanya besar, sebenarnya apa yang sedang dialami Tasya? Ternyata, unggahan itu berkaitan dengan sleep therapy yang tengah dijalaninya. Terapi ini biasanya dilakukan untuk membantu orang yang insomnia atau sulit tidur.
Namun, apa penyebabnya? Untuk menjawab rasa penasaran Popmama.com akan kupas lebih dalam tentang Tasya Farasya jalani sleep therapy. Simak selengkapnya di bawah ini!
Tasya Farsya Jalani Sleep Therapy, Apa Penyebabnya?

Intinya sih...
Sleep therapy adalah metode penanganan untuk gangguan tidur seperti sulit tidur atau insomnia.
Tasya Farasya menjalani sleep therapy untuk menyeimbangkan aktivitas gelombang otak dan mengatasi overthinking.
Insomnia bukan masalah sepele, penanganan medis yang tepat dapat membantu kualitas tidur dan kesehatan fisik serta mental.
1. Apa itu sleep therapy yang dilakukan Tasya?
Melansir Mayo Clinic, sleep therapy atau terapi tidur adalah metode penanganan yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur, mulai dari sulit tidur hingga insomnia kronis.
Sebelum dimulai, biasanya pasien akan melewati pemeriksaan medis seperti polisomnografi atau tes gelombang otak. Hasil diagnosis ini penting banget supaya dokter bisa mengetahui penyebab utama gangguan tidur.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu pasien mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, tubuh kembali bugar, dan produktivitas meningkat.
2. Tasya mengaku sering overthinking sehingga sulit tidur
Dalam kasus Tasya Farasya, sleep therapy yang dijalaninya lebih difokuskan untuk menyeimbangkan aktivitas gelombang otak. Pasalnya, ketika gelombang otak terlalu dominan di area Beta atau High Beta.
Kondisi tersebut turut memicu overthinking berlebihan dan akhirnya bikin sulit tidur. Terapi inilah yang membantu otaknya jadi lebih rileks supaya bisa masuk ke fase tidur yang sehat.
Prosesnya dilakukan dengan bantuan alat medis yang ditempelkan di kepala dan wajah. Melalui alat itu, otak seolah di-refresh agar kembali punya pola tidur yang normal.
Tasya mengaku awalnya merasa aneh dengan banyak kabel menempel, tapi ia tetap antusias dan berharap terapi ini bisa membantu mengatasi insomnia beratnya.
3. Belajar dari Tasya Farasya, gangguan tidur jangan diremehkan
Sleep therapy yang dijalani Tasya Farasya memperlihatkan bahwa insomnia bukan masalah sepele. Jika tidak segera ditangani, gangguan tidur ini bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Dengan penanganan medis yang tepat, kualitas tidur perlahan bisa kembali normal. Hasilnya, tubuh lebih bertenaga dan keseharian jadi lebih seimbang. Terutama bagi sosok aktif seperti Tasya yang dituntut selalu produktif sebagai beauty influencer.
Itu dia informasi lengkap tentang Tasya Farasya jalani sleep therapy. Kisah Tasya jadi pengingat buat kita semua bahwa gangguan tidur jangan dianggap masalah sepele.
Apabila dibiarkan, insomnia bisa mengganggu kesehatan fisik maupun mental dalam jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu alami masalah tidur yang serius.