Teka-Teki Kim Seon Ho Terungkap, Apakah Selamat dari Cancel Culture?

Baru-baru ini, media Korea 'Dispatch' menggemparkan dunia maya dengan diunggahnya cerita dibalik skandal aborsi Kim Seon Ho dengan mantannya.

Diketahui pada postingan itu bahwa selama ini apa yang disampaikan mantan dari Kim Seon Ho tidaklah benar atau salah paham.

Perilisan berita itu juga di dukung dari sumber terdekat Kim Seon Ho yang mengetahui cerita aslinya. Butuh beberapa waktu untuk Dispatch mengungkapkannya di sosial media. Namun sayangnya, Kim Seon Ho sudah terlebih dahulu menerima cancel culture di korea akibat dari skandal ini. 

Dutip dari laman dictionary.com, cancel culture adalah tindakan pemboikotan atau penghentian dukungan di depan umum untuk kelompok tertentu karena adanya tindakan atau pandangan mereka yang tidak sesuai dan tidak diterima secara sosial atau moral. Adanya pembatalan dukungan akan berdampak pada rusaknya karir seseorang.

Ketika pertama kali skandal ini muncul, beberapa perusahaan ataupun brand yang bekerjasama dengan Kim Seon Ho melakukan cancel culture dengan tindakan menghapus fotonya dari feed akun sosial media partner kerjasama. 

Tentunya mereka juga tidak ingin terkena dampak dari skandal yang kini disorot oleh banyak orang. 

Sebelum dan sesudah menyampaikan permohonan maaf dan membenarkan adanya skandal tersebut, aktor ini harus menerima kepahitan di dunia hiburan. Ia diketahui di-blacklist dari dunia hiburan korea. Sempat menjadi salah satu anggota di variety show yang berjudl '2 Days and 1 Night' dan akhirnya harus mengundurkan diri.

Bahkan ia juga harus diberhentikan dari proyek-proyek film yang akan dibintanginya di masa yang akan datang.  Blacklist yang lain juga terjadi dengan dibatalkannya press conference untuk para pemain Hometown Cha cha cha. 

Tidak sampai di situ, netizen Korea juga menampilkan artikel skandalnya pada baliho dengan ukuran yang sangat besar di Coex Seoul sebagai bentuk sanksi sosial yang harus diterima Kim Seon Ho. 

Bentuk cancel culture lainnya yang diterima Kim Seon Ho ialah dihapusnya foto aktor ini pada feed Instagram perusahaan yang menjalin kerjasama. Beberapa yang sempat meng-takedown fotonya ialah Domino's Pizza dan Food Bucket. 

Shinsung Tongsan yang merupakan brand pakaian pria juga mengambil tindakan yang sama. Ada juga brand L'Oreal, Everwhite, La Roche-Posay Korea, BYN, Nau, Wide Angel, masker Aseado dan Miima, serta e-commerce 11st dan Amazon. 

Walaupun masih ada beberapa partner kerjasama yang melakukan cancel culture, tapi ada juga yang masih tetap mendukung aktor ini. Seperti Canon Korea, Nau Korea, dan Edition Sensibility yang diduga telah membatalkan pengarsipan promosi mereka yang menampilkan Seon Ho di dalamnya.

Kim Seon Ho sepertinya secara pelan-pelan bisa bebas dari cancel culture, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan jumlah followers di akun instagramnya pasca fakta terungkap. 

Di tengah isu skandal ini, aktor yang memiliki lesung pipi ini juga masih memimpin polling Popularity Award di Asia Artist Awards 2021. Ia juga memenangkan Character Of The Year Award di Seoul Drama Awards 2021 berkat perannya di Drama Korea Start-Up.

Kim Seon Ho diketahui mendapat dukungan dari fans Cina yang menyewa billiboard di pusat kota Seoul. Billboard tersebut disewa selama tiga hari untuk menayangkan video yang berisi dukungan untuknya. 

Di video tersebut juga ditulis dengan menggunakan bahasa Cina. Dikutip dari akun instagram @traxfmjkt, tulisan di dalamnya kurang lebih seperti ini, "Kim Seon-ho adalah kebahagiaan kami, dan kami akan selamanya mendukung Kim Seon-ho dalam hati kami."

Saat ini, banyak netizen ataupun brand kerjasama yang kembali memberi dukungan setelah Dispatch ungkap cerita sebenarnya di balik skandal aborsi Kim Seon Ho. Semoga masalah ini cepat selesai dan Kim Seon Ho bisa kembali berkarya lagi ya.