Ingat minuman zaman kecil berwarna kuning yang dikemas dalam botol, ya Temulawak! Kamu sebenarnya sudah mengakrabinya sejak kecil.
Temulawak atau Curcuma xanthorhiza Roxb termasuk dalam keluarga tanaman jahe-jahean (zingiberceae).
Tanaman ini memiliki kandungan berbagai minyak atsiri seperti kurkumin, kamfer, glukosida, phellandrene, turmerol, myrcene, xanthorrhizol, isofuranogermacreene
dan ptolyletycarbinol.
Di Indonesia sendiri dikenal dengan berbagai sebutan. Daerah Sunda tanaman ini dikenal dengan sebutan koneng gede, Madura memanggilnya dengan nama temubalak.
Sementara dalam bahasa Inggris kerap disebut Java Turmeric (Kunyit Jawa), hal ini sekaligus menguatkan bahwa tanaman ini asli Indonesia dan sudah lama digunakan oleh masyarakat dunia bagi kesehatan.
Ngomong-ngomong tentang kesehatan, pastinya kamu semua sudah tahu kalau tanaman berjenis rimpang seperti temulawak ini memiliki manfaat bagi kesehatan yang tidak sedikit ya Ma.
Namun, tahukah kamu efek sampingnya?
Popmama.com, kali ini akan mengajakmu meninjau manfaat sekaligus efek samping hasil pengonsumsian Temulawak dari berbagai sumber.
Tak lain tak bukan agar kamu benar dalam memanfaatkannya. Simak ya.
