Salah satu kisah dalam Al-Quran yang sedang relate dengan kondisi saat ini adalah kala Nabi Ibrahim ditangkap dan dibakar oleh Raja Namrud. Dalam buku Dakwah bil Qolam karya Mohammad Mufid, diceritakan ada seekor semut yang membawa setetes air untuk Nabi Ibrahim.
Saat Nabi Ibrahim dibakar, para semut berusaha dan bekerja sama membawa air, setetes demi setetes untuk memadamkan api. Meski terasa kecil, namun ini juga menunjukkan dimana posisi mereka berada, yaitu mencoba menyelamatkan Nabi Ibrahim.
Sedangkan ada kisah mengenai cicak yang enggan membantu semut dan malah mengejeknya. Bahkan, cicak pun meniupkan api agar api yang membakar Nabi Ibrahim jadi lebih besar. Inilah kenapa, cicak boleh dibunuh di dalam Islam.
Semua gerakan besar berawal dari sebuah gerakan kecil. Begitu juga gerakan Mama yang sedang semaksimal mungkin mencari pengganti yang kualitasnya mirip dengan yang biasa Mama pakai selama ini. Semoga hal ini bisa dicatat sebagai kebaikan di mata Allah SWT.
Serta, semoga dengan boikot ini, Israel melemah dan menghentikan perang agresif satu pihak yang sudah berlangsung selama 1 bulan lebih.