Tidak Mau Diamputasi, Tasya Kamila Berusaha Melepas Cincin Pernikahan

"Kamu yang masang dan kamu yang harus buka," ucap Tasya kepada suaminya.  

Melalui unggahan InstaStory dari Tasya Kamila, Randi berusaha melepaskan cincin pernikahan di jari istrinya menggunakan sabun sebagai pelumas. Sudah beberapa kali dicoba dengan mencucinya dengan sabun, cincin yang ada di jari Tasya tidak bisa dikeluarkan. 

Lalu pasangan ini berusaha menggunakan cara lain yaitu mengeluarkannya dengan sebuah benang. 

Randi menggunakan benang berwarna putih untuk membantu melepaskan cincin pernikahan Tasya yang tersangkut di jari. Dengan usaha keras, Rendi mencoba menyelipkan benang di bawah cincin. Lalu menariknya secara perlahan agar mendorong cincin keluar dari jari istrinya. 

Namun, beberapa cara yang dilakukan pasangan ini akhirnya pun gagal dan tidak dilanjutkan kembali karena jika dipaksa justru akan melukai jari dari Tasya. 

Setelah menahan sakit agar cincin pernikahannya benar-benar keluar melalui berbagai cara, akhirnya jari Tasya mendadak bengkak. 

"Si yang mau bantuin buka cincin, tetapi malah bikin jari bengkak lol @randibachtiar," tulis Tasya yang berusaha mengupdate kondisi jarinya. 

Untuk mengeluarkan cincin yang tersangkut di jarinya, kedua pasangan ini berencana pergi ke rumah sakit. Semoga setelah pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, cincin pernikahannya bisa benar-benar bisa terlepas.

Cincin pernikahan yang sudah tidak nyaman karena terlalu sempit secara umumnya bisa dikenali tandanya. Dilansir dari Enso Rings, cincin pernikahan yang mulai terlalu ketat dapat dilihat dari beberapa tanda, seperti:

• Warna kulit pada jari mulai berubah ke arah kebiruan. 
• Mulai ada keluhan mulai dari jari yang terasa seperti kesemutan dan terasa lebih dingin dibanding dari yang lain.
• Susah digerakan saat diputar. Seharusnya cincin bisa bergerak searah dengan jarum jam. 

Cincin pernikahan yang sudah sempit dan terlalu dipaksa untuk digunakan terus menerus dapat menghambat sirkulasi darah.

Sebelum terjadi masalah kesehatan dan justru membahayakan, ada baiknya segera dilepas. 

Baca juga: "Suamiku Tidak Mau Memakai Cincin Pernikahan", Kenapa?

Untuk melepaskan cincin pernikahan yang terlalu sempit perlu hati-hati ya, Ma. Usahakan untuk tidak terlalu memaksakan karena dapat membuat jari terluka atau merasa sakit. 

Pakailah bantuan pelumas atau bahan pelincin yang ada di rumah agar mudah melepaskan cincin pada jari. Bahan pelumas yang bisa digunakan seperti sampo, sabun, minyak atau salep untuk memudahkan cincin tidak lagi tersangkut di jari. Saat sudah memakai pelumas, cobalah putar cincin sambil ditarik secara perlahan-lahan. 

Melepas cincin yang tersangkut di jari juga bisa dilakukan dengan merendamnya pada air dingin. Rendam jari hingga beberapa menit, biarkan sejenak agar cincin terasa sedikit melonggar. Setelah itu, lepaskan cincin secara perlahan-lahan agar tidak membuat jari terluka. 

Namun, jika cara ini kurang tidak berhasil. Jangan terlalu dipaksakan karena dapat membuat jari semakin membengkak dan akan memicu terjadinya radang infeksi yang lain.  

Dalam kasus yang sangat ektrim, penanganan terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan pemotongan cincin. Langkah ini perlu dilakukan agar mengembalikan sirkulasi darah. 

Sebelum melakukan pemotongan cincin, pastikan untuk tidak melakukannya sendiri. Datanglah ke rumah sakit untuk menerima penanganan secara medis. 

Meskipun nantinya harus kehilangan cincin pernikahan, setidaknya jari tidak lagi membiru dan saluran darah tidak lagi tersumbat. 

Pengalaman cincin sempit bisa terjadi pada siapa saja nih, Ma. Semoga beberapa informasi di atas bisa memberikan pengetahuan baru dan membantu saat menghadapi masalah seperti yang sedang dialami oleh Tasya Kamila.