Beberapa psikolog telah mengidentifikasi beberapa jenis perilaku altruistik, diantaranya sebagai berikut:
Altruisme genetik. Seperti namanya, jenis altruisme ini melibatkan tindakan altruistik yang menguntungkan anggota keluarga dekat.
Misalnya, orang tua dan anggota keluarga lainnya sering melakukan tindakan pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya.
Altruisme timbal balik. Jenis altruisme ini didasarkan pada hubungan saling memberi dan menerima. Ini melibatkan membantu orang lain sekarang, karena mereka mungkin suatu hari nanti dapat membalas budi.
Altruisme kelompok. Hal ini melibatkan keterlibatan dalam tindakan altruistik untuk orang-orang berdasarkan afiliasi kelompok mereka.
Orang mungkin mengarahkan upaya mereka untuk membantu orang-orang yang merupakan bagian dari kelompok sosial mereka, atau mendukung tujuan sosial yang menguntungkan kelompok tertentu.
Altruisme murni. Hal ini dikenal sebagai altruisme moral, bentuk ini melibatkan membantu orang lain, bahkan ketika itu berisiko, tanpa imbalan apa pun. Hal ini dimotivasi oleh nilai-nilai dan moral yang ditanamkan dalam diri orang tersebut.
Nah, sudah tahu kan bahwa ada jenis orang yang membantu sesama dan tidak melibatkan imbalan dari setiap tindakannya, yang dikenal sebagai altruisme.
Semoga informasi ini menambah wawasan Mama terkait sikap tolong menolong ya!