TikTok Shop Resmi Tutup Hari Ini, Simak yang Perlu Dilakukan Seller

Dengan ditutupnya TikTok Shop Indonesia, tentu ada kekhawatiran dari pada kreator dan seller soal komisi dan dana yang tersisa di akunnya. TikTok menjawab kekhawatiran tersebut.

"Kreator tetap dapat mengakses TikTok Shop Indonesia dan dapat menarik sisa dana dari akun kreatornya," tulis TikTok.

Ada pula kekhawatiran tentang isi konten yang ada di akun TikTok-nya, juga keberadaan keranjang kuning.

"Keranjang kuning Tiktok Shop Indonesia akan hilang karena kami tidak bisa lagi memfasilitasi transaksi online. Namun konten yang sudah tayang akan tetap tersedia," tulis Tiktok menjelaskan

Salah satu isi penting dari Revisi Permendag No 50 Tahun 2020 adalah larangan media sosial menjadi platform jual beli online. Media sosial hanya diperbolehkan memfasilitasi promosi barang atau jasa.

Lantas apakah Tiktok Shop Indonesia akan lepas dari media sosial Tiktok? Tiktok pun tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Tiktok menegaskan akan mematuhi undang-undang dan peraturan pemerintah.

"Prioritas kami adalah tetap mematuhi undang-undang dan peraturan setempat. Kami bekerja sama dengan regulator untuk memastikan Tiktok Shop Indonesia memenuhi peraturan yang berlaku," tulis TikTok.

Jika kamu adalah seller yang berjualan di TikTok Shop Indonesia, Yohan Agustian, CEO dari komunitas bisnis online MEA memberikan beberapa saran:

1. Pastikan semua orderan dapat dikirim dan resi di-update sebelum Tiktok Shop Indonesia resmi ditutup pada 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
2. Dana yang tersisa di akun TikTok akan tetap cair sebagaimana mestinya.
3. Seller tetap bisa mempromosikan produk atau jasanya, branding bangun akun Tiktok untuk konten dan live tanpa keranjang. "infonya akan bisa masukin link ke manapun," kata Yohan.
4. Iklan TikTok bisa tetap jalan dengan objective lain selain keranjang kuning.

Itulah beberapa saran yang bisa dilakukan pada kreator dan seller. Semoga bermanfaat.