Sektor Logam seperti emas, perak, tembaga, dan pertambangan diprediksi menghadapi tekanan sepanjang tahun. Tekanan ini paling tinggi terjadi pada bulan Juni–Juli, saat energi Api memuncak. Investor dan pelaku bisnis perlu berhati-hati dalam mengelola aset di sektor ini.
“So when we talk about financial global financial the whole year of 2026 having pressure especially June and July is even more worse,” tambah Vincent Goh.
Sektor Air, yang meliputi ekspor, impor, dan logistik, juga diprediksi berjalan lebih lambat. Kondisi ini membuat perencanaan yang matang menjadi kunci agar bisnis tetap stabil dan aman dari risiko tinggi. Namun, pertumbuhan domestik dan peluang di luar Pulau Jawa tetap memberi ruang untuk cuan.
“So I think interesting dan juga tentunya kalau kita melihat distribusinya ke mana direct investment itu disalurkan ternyata masih terus mayoritas lebih dari 50% di luar Jawa, so that goes to high and to me bahwa pasar tahu the opportunity itu juga banyak di luar Jawa” ujar Ahmad A Enver, Ekonom ASEAN, OCBC.