Air minum telah menjadi kebutuhan pokok yang kita konsumsi setiap harinya. Namun saat ini agaknya masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih produk air minum galon untuk dikonsumsi.
Pasalnya, telah ditemukan sebanyak 3,4 persen sampel yang tidak memenuhi syarat batas maksimal migrasi BPA pada sebuah produk air minum kemasan galon.
"Berdasarkan hasil pengawasan kemasan galon yang dilakukan Badan POM pada tahun 2021 dan 2022, baik dari sarana produksi maupun peredaran, ditemukan 3,4% sampel tidak memenuhi syarat batas maksimal migrasi BPA yang diperoleh di sarana peredaran", ujar Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito seperti yang dilansir dalam laman resmi Badan POM.
Batas migrasi BPA sendiri perlu ditetapkan karena BPA atau Bisfenol A merupakan senyawa pengganggu hormon yang berpotensi mengganggu fungsi normal dari sistem hormon. BPA dapat menimbulkan efek yang merugikan pada kesehatan, sistem reproduksi, tumbuh kembang, hingga masalah tingkah laku.
Di pasaran ada dua jenis galon, yaitu kemasan galon isi ulang yang terbuat dari Polikarbonat yang mengandung BPA dan Kemasan galon sekali pakai yang terbuat dari PET yang tidak mengandung BPA (BPA Free). Lantas, bagaimana cara memilih air minum galon isi ulang agar bebas dari BPA?
Berikut Popmama.com berikan informasi tips memilih air minum galon isi ulang agar aman dari bahaya BPA.
