Saat ini 30 persen emisi global berasal dari industri makanan. Sepertiga atau 1,3 miliar ton produksi pangan global terbuang sia-sia setiap tahunnya. Di Indonesia, food loss and waste (FLW) dari tahun 2009 hingga 2019 mencapai 23 hingga 48 juta ton per tahun atau setara dengan 115-184 kilogram/kapita/tahun.
Rendahnya kesadaran masyarakat akan sampah makanan membuat Indonesia menjadi penyumbang nomor dua limbah makanan terbesar di dunia. Melihat permasalahan yang ada, Electrolux berkolaborasi dengan Zero Waste Indonesia mengajak masyarakat Indonesia beralih ke pola makan berkelanjutan lewat kampanye MAKE IT LAST yang diluncurkan pada Selasa (30/11/2021).
Melalui kampanye ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk menjalani gaya hidup sehat lewat pola makan nabati padat nutrisi serta mengurangi limbah makanan.
"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meringankan dampak iklim, dan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati adalah salah satu cara paling sederhana. Beralih ke pola makan nabati dapat membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan dalam hal emisi karbon, jumlah oksigen, degradasi tanah, dan persediaan air," kata Fildzah Amalia, PR Manager Zero Waste Indonesia.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siapkan ulasannya dalam 5 tips mengubah gaya hidup beralih ke pola makan berkelanjutan.
