Ketika lebaran tubuh banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti santan dan gula, asupan makan inilah yang bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan pasca lebaran, termasuk naiknya berat badan dan kolesterol.
Untuk itu, ketika momen lebaran sendiri sudah berakhir, dr. Jovita menyarankan agar kita menghentikan asupan makanan yang mengandung kalori tinggi seperti santan dan gula.
"Lebih pilih untuk banyak makan sayur, sayurnya juga jangan digoreng, ditumis gapapa atau direbus. Makan buah juga dan makan besarnya tetap perlu ada nasi, protein hewani dan nabati," kata dokter yang saat ini sedang praktik di Rumah Sakit Ciputra dan Rumah Sakit Pelni.
Selain memerhatikan asupan makanan setelah lebaran, yang tak kalah penting adalah untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan jogging, yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan suasana hati.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, diharapkan Mama dan Papa dapat mencegah porsi makan berlebih atau kalap saat lebaran nanti, yaa. Dengan begitu, risiko terjadinya berat badan dan kolesterol naik pun dapat dicegah dengan baik.
Semoga informasinya bermanfaat. Dapatkan informasi selengkapnya terkait lebaran anti lebar-an dari dr. Jovita dalam Popmama Talk Edisi Lebaran berikut ini.
PODCAST POPMAMA TALK EP. 10 - dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK. Dokter Spesialis Gizi Klinik Happy Baby Inc
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medinasari Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion