9 Tips Packing Frozen Food agar Tetap Aman dan Segar saat Dikirim

Pastikan Mama memilih kemasan yang dirancang khusus untuk frozen food, seperti boks styrofoam atau thermal bag. Bahan-bahan ini dapat membantu menjaga suhu makanan lebih stabil selama perjalanan.

Selain itu, pastikan kemasan yang digunakan cukup kuat dan tidak mudah bocor. Pilih wadah kedap udara untuk mencegah makanan terkena suhu luar yang bisa mempercepat pencairan es.

Untuk menjaga suhu makanan tetap rendah, gunakan ice gel atau dry ice di dalam kemasan. Ice gel bisa bertahan lebih lama dibandingkan es biasa, sementara dry ice mampu menjaga suhu selama perjalanan jauh.

Pastikan ice gel atau dry ice diletakkan di bagian atas makanan untuk membantu distribusi suhu yang merata. Jangan lupa gunakan jumlah yang cukup, terutama jika pengiriman memakan waktu lebih dari sehari.

Plastik vakum membantu mengurangi paparan udara yang bisa mempercepat pencairan frozen food. Dengan metode vakum, makanan juga lebih terlindungi dari bakteri atau kontaminasi saat dikirim.

Jika tidak memiliki alat vakum, Mama bisa menggunakan plastik tebal dan memastikan udara di dalamnya dikeluarkan sebanyak mungkin sebelum ditutup rapat. Ini membantu memperpanjang daya tahan makanan saat pengiriman.

Selain menjaga suhu, perlindungan fisik juga penting agar makanan tidak rusak selama perjalanan. Karton atau bubble wrap bisa membantu meredam benturan, terutama jika makanan beku dalam kemasan kaca.

Lapisi makanan dengan bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam boks untuk mencegah goncangan. Pastikan juga tidak ada ruang kosong dalam kemasan agar makanan tetap stabil selama pengiriman.

Semakin cepat frozen food sampai ke tujuan, semakin baik pula kualitasnya. Mama perlu memilih layanan pengiriman yang memang dirancang khusus untuk makanan beku agar lebih aman.

Layanan pengiriman khusus frozen food biasanya dilengkapi dengan metode pengemasan yang dirancang untuk menjaga suhu tetap stabil. Dengan memilih layanan yang tepat, Mama tidak perlu khawatir makanan beku mencair. 

Menambahkan label pada paket akan membantu kurir mengetahui bahwa barang yang dikirim adalah frozen food. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih berhati-hati dalam menangani paket.

Gunakan stiker atau tulisan besar yang mencantumkan 'Frozen Food'. Dengan begitu, penerima juga bisa lebih cepat menyimpannya setelah paket sampai.

Tidak semua makanan beku cocok untuk dikirim jarak jauh. Hindari mengirim produk yang mudah mencair seperti es krim atau mentega kecuali dengan pengemasan khusus.

Jika ingin mengirim es krim atau makanan yang sangat rentan terhadap suhu, pastikan menggunakan dry ice dalam jumlah cukup. Selain itu, pilih jasa pengiriman yang bisa mengantarkan paket dalam waktu singkat.

Tutup wadah makanan dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk. Kemasan yang bocor bisa menyebabkan makanan bisa mencair lebih cepat. 

Pastikan juga makanan yang dikirim tidak dalam keadaan setengah beku. Sebaiknya makanan dibekukan sempurna sebelum dikemas agar lebih tahan lama selama perjalanan.

Waktu pengiriman juga menentukan kesegaran frozen food saat sampai di tangan penerima. Sebaiknya kirim makanan pada awal minggu agar tidak tertunda selama akhir pekan.

Selain itu, koordinasikan dengan penerima agar mereka bisa segera menyimpan makanan dalam freezer begitu paket tiba. Dengan begitu, makanan tetap segar dan siap dikonsumsi kapan saja.

Untuk memudahkan proses ini, TIKI menghadirkan FROOZY, layanan pengiriman frozen food yang membantu menjaga kualitas dan kesegaran produk selama perjalanan. Berbagai produk seperti daging, ikan, sayuran, dan roti bisa dikirim dengan lebih aman.

"Saat ini tersedia antara wilayah Jakarta, dan ke depannya kami berencana memperluas lebih banyak cakupan. Selain itu, kita juga terus mengikuti perkembangan pasar," kata Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, pada Selasa (11/03/2025). 

Nah, itu dia 9 tips packing frozen food agar tetap aman dan segar. Dengan packing yang tepat dan memilih layanan pengiriman terpercaya, kini Mama bisa lebih tenang mengirim frozen food ke mana pun tanpa khawatir.