7 Tips Tingkatkan Iman dan Imun saat Puasa di Bulan Ramadan

Masih seperti puasa tahun sebelumnya di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia pun kembali diperintahkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan sebagainya.

Hal ini bertujuan guna menghindari adanya pelonjakan kasus baru di tengah perayaan puasa bulan Ramadan. Sehingga, masyarakat pun dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan aman.

Sebagai umat Muslim, tentunya segala ibadah wajib sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Tak hanya ibadah wajib, ibadah sunah pun dianjurkan sebagai amalan tambahan yang berguna untuk kelak nanti.

Meski masih diselimuti kondisi pandemi yang tak kunjung usai ini, Mama dan keluarga di rumah bisa memanfaatkan waktu tersebut sebagai penambah ketakwaan dan keimanan dengan menjalankan ibadah wajib dan sunah lebih giat lagi.

Agar tubuh tetap terjaga selama menjalankan puasa di tengah pandemi, dibutuhkan juga makanan yang bergizi seimbang, Ma. Untuk itu, kita perlu memerhatikan pola makan keluarga agar asupan nutrisi harian mereka tetap terpenuhi dengan baik selama berpuasa.

Penuhi gizi seimbang keluarga di rumah dengan asupan nutrisi mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan cairan. Bila perlu, Mama bisa memberikan suplemen vitamin tambahan untuk meningkatkan imun tubuh selama puasa di tengah pandemi ini.

Seperti yang disebutkan dalam ajaran Islam, Allah SWT dan para malaikat akan mendoakan orang yang makan sahur dan akan mendapatkan pahala pula bagi mereka yang sahur dan berbuka puasa. Saat menjalankan ibadah sahur dan berbuka di bulan Ramadan, sebaiknya lakukan dari rumah ya, Ma. Hal ini guna menghindari terjadinya penyebaran kasus baru Covid-19.

Selain makanan bergizi seimbang, asupan cairan pun tak kalah penting selama puasa. Sebab, tubuh akan banyak kehilangan cairan selama berpuasa, Ma.

Cobalah menerapkan anjuran minum dengan pola 2-4-2. Maksudnya, 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur. 

Tak hanya air putih saja, ada pula beberapa jenis cairan yang bisa dikonsumsi untuk tetap menjaga kadar cairan tubuh selama puasa. Misalnya makanan berkuah, air kelapa, teh manis, susu, madu, jus buah, dan lain sebagainya. 

Meski puasa membuat tubuh kehilangan energi, namun olahraga pun tetap diperlukan guna menjaga kekebalan tubuh.

Tak perlu olahraga yang berat, cukup olahraga ringan selama kurang lebih 10 sampai 15 menit di rumah juga sudah cukup, Ma. Asal melakukannya dengan cara yang benar dan tetap konsisten ya!

Terakhir yang bisa dilakukan adalah, pemberian vaksinasi Covid-19. Saat ini program penyaluran vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masayarakat masih terus berjalan. Guna meningkatkan imun tubuh selama puasa di tengah pandemi, yuk ajak keluarga Mama untuk divaksin.

Namun yang perlu diingat, vaksin bukanlah obat penghilang Covid-19 ya, Ma. Tetapi sebagai cara pencegahan dan penguat imun tubuh. Jadi meski sudah divaksin, protokol kesehatan pun tetap perlu diperhatikan dengan baik.

Nah, itulah 7 tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan iman dan imun selama berpuasa di bulan Ramadan. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan diberikan kelancaran menjalankan ibadah puasanya ya, Ma!