Tak kalah dengan daerah lain, Manado juga memiliki tradisi tersendiri selama perayaan Natal.
Di daerah Manado, sejak awal Desember di tanggal 1 sudah dirayakan Natal. Warga Manado menyebutnya sebagai perayaan Pra-Natal. Banyak hal yang terjadi selama perayaan ini, mulai dari lagu-lagu pujian yang sudah terdengar di setiap tempat.
Selain itu, para pemuda di daerah setempat juga mengadakan pawai Sinterklas. Mereka akan berkumpul dan memakai pakaian layaknya Sinterklas dan ada juga yang berpakaian seperti Piet Hitam.
Berusaha seperti Sinterklas saat Natal tiba, semua orang yang berpakaian Sinterklas akan berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya untuk memberikan hadiah terutama bagi anak-anak.
Selain pawai Sinterklas, ada juga tradisi mengunjungi dan membersihkan makam keluarga sebelum Tahun Baru. Area pemakaman berusaha dibersihkan serta menghiasinya dengan bunga-bunga segar.
Rangkaian acara Natal di daerah Manado akan ditutup dengan tradisi bernama "Kunci Taon" atau disebut juga dengan "Kuncikan". Tradisi yang dilakukan pada hari Minggu pertama di bulan Januari ini akan kembali mengadakan pawai keliling kota atau kampung.
Saat berkeliling, peserta pawai akan berusaha menggunakan kostum yang lucu. Tradisi Kunci Taon ini seolah menjadi penutup atau puncak dari rangkaian perayaan Natal di Manado.