Hukum 'Adopsi' Boneka Arwah Menurut Islam yang Tren di Kalangan Artis

Belakangan ini, di Indonesia khususnya banyak artis yang 'adopsi' boneka bayi. Bukan sembarang, boneka ini berbentuk mirip seperti bayi sungguhan dengan anggota tubuh lengkap, mulai dari rambut, kepala, tangan hingga kaki.

Boneka bayi ini dirawat seperti bayi sungguhan lho Ma. Mereka diberi makan dan minum, diberi pakaian ganti, diajak bermain dan berbicara, bahkan beberapa dari mereka diajak ikut pergi jalan-jalan ke tempat umum.

Hal ini lantas menimbulkan perdebatan di masyarakat. Sebagian mengganggap tidak ada salahnya menyayangi boneka, tapi sebagian lainnya berpikir bahwa ini satu hal yang berlebihan.

Mendengar julukan boneka arwah, tentu bayangan seram dan horor langsung menghampiri ya Ma.

Nah, nyatanya tidak sedikit dari artis Tanah Air yang memiliki boneka bayi, mengakui bahwa yang mereka miliki merupakan boneka arwah. Boneka ini berisikan arwah-arwah anak kecil dengan beragam cerita masa lalu, yang dianggap menyedihkan sehingga membuat iba.

Menurut Furi Harun, seorang perempuan yang memiliki kemampuan berbicara dengan arwah mengatakan kalau, arwah yang belum bisa berdamai dengan kenyataan akan menganggap boneka sebagai 'rumah' sementara.

Biasanya yang menempati boneka ini adalah arwah-arwah dari bayi korban aborsi, dimana mereka belum bisa terima kenyataan kalau sudah tidak ada di dunia Ma.

Maraknya 'adopsi' boneka arwah dikalangan artis, membuat berbagai pihak ikut angkat bicara Ma. Salah satunya yakni dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis mengatakan bahwa bermain dengan boneka seperti halnya boneka berbentuk manusia, hewan, itu boleh-boleh saja sebagai mainan. Bahkan menurutnya, ini bisa membantu melatih anak-anak untuk bertanggung jawab.

Namun menurut beliau, ada hal-hal yang perlu digaris bawahi.

Bermain boneka jadi dilarang ketika boneka dipahami sebagai satu hal yang mistis. Misalnya, punya keberuntungan, kekuatan, sampai harus menggantungkan kekuasaan dan kebutuhan kepada boneka. Selain itu, menganggap boneka sebagai sesuatu yang bernyawa juga dianggap berlebihan dan tidak baik.

Belum lama ini, Cholil Nafis melalui unggahan akun Instagramnya @cholilnafis menegaskan kalau main boneka sebagai hobi hukumnya boleh saja.

Seperti hadist yang menjelaskan bahwa Siti Aisyah yang main boneka dan Rasulullah SAW memperbolehkannya. Bahkan dalam hadist lainnya Rasulullah SAW senyum atas boneka milik Siti Aisyah yang berbentuk kuda bersayap.

Namun jika boneka dipersepsikan sebagai sesuatu yang hidup dan bernyawa, serta dijadikan tempat persemayaman arwah, maka hukumnya haram.

"Masalahnya adalah ketika boneka dipersepsikan sebagai anak yang hidup bernyawa yang dibeli puluhan juta tentu itu berlebihan. Yaitu mubarzdzir dan israf yang hukumnya haram. Begitu juga kalo boneka dijadikan persemayaman arwah atau makhluk halus maka hukumnya haram. Pastinya itu jin yang mungkin akan menjerumuskan," jelas Cholil dalam unggahan Instagramnya pada Rabu (5/1).

Nah sudah jelas ya Ma, hukum 'adopsi' boneka arwah menurut Islam adalah haram. Bermain boneka boleh-boleh saja kok, tapi sebaiknya jangan berlebihan. Porsikan boneka itu sebagai mainan atau hiburan saja ya.

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan keluarga ya!