Musik masih menjadi penggerak utama tren TikTok di 2025. Beberapa sound yang paling sering digunakan antara lain “Espresso” oleh Sabrina Carpenter, “Beautiful Things” oleh Benson Boone, serta “End of Beginning” oleh Djo.
Sound “Espresso” telah digunakan dalam lebih dari 3 juta unggahan video, sementara “Beautiful Things” dipakai oleh sekitar 2 juta kreator, khususnya untuk konten emosional dan momen keseharian.
Lagu “End of Beginning” juga mencatat jutaan penggunaan, sering dipakai untuk video nostalgia dan cerita reflektif.
Tak hanya itu, Genre Hip-Dut, lagu "Garam dan madu" yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, Naykilla ini sangat viral diawal 2025. Nostalgia lagu-lagu lawas tahun 200an juga menjadi populer untuk konten transformasi dan refleksi.
Lagu "Alamak", sebuah kolaborasi R&B/soul/pop yang menarik dari penyanyi Indonesia Rizky Febian dan Adrian Khalif. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar dan viral di berbagai platform media sosial, terutama TikTok dan Spotif, pada akhir tahun 2025.
Lagu "Tabola Bale" (Silet Open Up), dan "You"ll Be ini My Heart" yang dibawakan oleh NIKI juga populer di tahun ini. Fenomena penggunaan sound secara massal ini menunjukkan kuatnya peran TikTok dalam menentukan popularitas sebuah lagu.
Semakin sering sebuah sound digunakan kreator, semakin besar peluang lagu tersebut bertahan lama di FYP. Bahkan, banyak lagu baru dikenal publik justru setelah viral di TikTok.