Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus melakukan vaksinasi sebagai pencegahan atau mengurangi dampak virus jika terinfeksi. Namun, kebijakan darurat ini malah dijadikan sebagai objek penipuan bagi oknum tidak bertanggung jawab.
Belum lama beredar pesan berantai (broadcast) di beberapa grup media sosial atau grup WhatsApp yang berisi imbauan agar masyarakat waspada terhadap telepon yang menanyakan status vaksinasi.
Telepon itu bertujuan untuk mengecek status vaksinasi yang telah diterima serta pilihan jawaban untuk menekan tombol angka.
Pesan tersebut memberitahukan agar masyarakat tidak menekan angka 1 agar tidak diretas.
"Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia sudah divaksinasi, jika sudah, tekan 1, jika belum, tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1, dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis. #Agar semuanya hati-hati ~ Cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada Trik baru untuk scammers," begitulah bunyi dari pesan tersebut.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait modus penipuan panggilan telepon menanyakan status vaksinasi
