Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Wacana Kemenkes Akan Gratiskan Vaksin HPV untuk Kelompok Usia 20 Tahun.png
Freepik/jcomp

Intinya sih...

  • Kemenkes akan memperluas program vaksinasi HPV gratis untuk perempuan usia 20 tahun ke atas untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks.

  • Kanker serviks menjadi ancaman serius bagi perempuan di Indonesia, dengan 36.000 kasus baru dan 56 kematian setiap hari.

  • Program vaksinasi HPV gratis juga akan ditargetkan pada perempuan usia 20 tahun ke atas sebagai langkah pencegahan penyakit kanker serviks.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menggagas perluasan program vaksinasi Human Papillomavirus (VPV) gratis untuk perempuan usia 20 tahun ke atas. Wacana program ini merupakan upaya untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks. 

Sebelumnya, program vaksinasi HPV hanya berfokus untuk anak-anak sekolah dasar (kelas 5 dan 6) dan perempuan usia 15 tahun. Rencananya, vaksin HPV untuk perempuan di atas 20 tahun akan mulai berjalan pada 2027 mendatang. 

Kanker serviks diketahui  menjadi salah satu penyebab kematian utama perempuan di Indonesia. Vaksinasi HPV ini merupakan upaya dari Pemerintah RI untuk mencegah perkembangan kanker serviks yang mematikan.

Yuk simak penjelasan lebih lanjut tentang wacana kemenkes akan gratiskan vaksin HPV untuk kelompok usia 20 tahun yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

Setiap 25 Menit, 1 Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks

Pexel/Antoni Shkraba Studio

Kanker serviks menjadi salah satu ancaman kesehatan perempuan yang berisiko kematian. Di Indonesia sendiri, kanker serviks menjadi pembunuh kedua untuk perempuan setelah kanker payudara.

Data dari Kemenkes mengungkapkan diperkirakan terdapat lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi setiap tahunnya. Ironisnya, 70 persen penderita kanker serviks di Indonesia terlambat dideteksi sehingga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit ini.

Hal ini semakin mengkhawatirkan dimana terdapat satu kasus kematian setiap 25 menit akibat penyakit ini. Kemenkes bahkan menyebut ada 56 kasus kematian setiap harinya akibat kanker serviks. 

Persentase angka tersebut tentu membuat perkembangan kanker serviks di Indonesia semakin mengkhawatirkan. 

Vaksin HPV Jadi Solusi Paling Efektif Cegah Kanker Serviks Saat Ini

Pexel/FRANK MERIÑO

Human Papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama dari kanker serviks. HPV merupakan virus yang dapat menyebar melalui hubungan seksual, termasuk kontak kulit ke kulit pada area genital. 

Dari ratusan tipe HPV yang ada, beberapa tipe dikategorikan sebagai HPV risiko tinggi karena dapat menyebabkan perubahan sel di leher rahim (serviks) yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Untuk mengatasi bahaya kanker serviks yang semakin memprihatinkan, pemerintah RI mengambil langkah pendekatan dengan perluasan vaksinasi HPV. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan vaksinasi HPV merupakan solusi utama yang tersedia saat ini.

Vaksinasi HPV sendiri sudah mulai diluncurkan pada Agustus 2023 lalu dengan prioritas perempuan dan laki-laki usia 11-12 tahun (kelas 5 dan 6 SD) serta perempuan usia 15 tahun karena dinilai memiliki imun yang kuat untuk melawan HPV sebelum terpapar.

Selain menyasar usia muda, program vaksinasi HPV gratis ini juga rencananya akan ditargetkan pada perempuan usia 20 tahun.

Vaksin HPV akan Mulai Diprioritaskan untuk Perempuan 20 Tahun

Pexel/CDC

Melihat banyaknya kasus kanker serviks yang menyerang perempuan Indonesia, Pemerintah Indonesia mengambil langkah dengan perluasan vaksinasi HPV kepada perempuan usia 20 tahun ke atas.

Mengutip dari berbagai sumber, Kemenkes telah menetapkan target sasaran vaksinasi HPV dengan cakupan 90 persen pada anak perempuan usia 15 tahun hingga 2030. Untuk pemberian pada kelompok lebih tua, pelaksanaan dan implementasinya masih dalam tahap pembahasan.

Diketahui program vaksinasi HPV untuk perempuan 20 tahun ke atas akan mulai dilaksanakan pada 2027 mendatang. 

Vaksinasi HPV Penting untuk Perempuan Dewasa

Pexel/SHVETS production

Vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) tidak hanya penting bagi anak dan remaja, tetapi juga sangat bermanfaat untuk perempuan dewasa. 

Meskipun vaksin paling efektif diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, perempuan dewasa tetap bisa mendapatkan manfaat perlindungan, terutama jika mereka belum pernah terinfeksi semua tipe HPV yang menjadi penyebab kanker serviks.

Perempuan dewasa  terutama yang berusia 20 hingga 26 tahun tetap dianjurkan menerima vaksin HPV jika belum mendapatkannya. Pemerintah sendiri juga akan melakukan imunisasi kejar kepada perempuan dewasa yang melewatkan atau belum pernah vaksinasi HPV.

Menurut data dari International Agency for Research on Cancer pada tahun 2022, dari total 408.000 kanker di Indonesia, sebanyak 242.000 berujung kematian. Tentu angka ini semakin mengkhawatirkan mengingat kanker serviks menjadi penyebab kematian akibat kanker terbesar kedua di Indonesia.

Itu dia penjelasan mengenai wacana kemenkes akan gratiskan vaksin HPV untuk kelompok usia 20 tahun. Program vaksinasi HPV gratis ini masih dalam tahap kajian dan rencananya akan berjalan pada tahun 2027 mendatang.

Semoga program ini menjadi langkah tepat untuk mencegah penyakit kanker serviks para perempuan di Indonesia, ya, Ma.

Editorial Team