Selama masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020, aktivitas sepeda kembali menjadi tren.
Pasalnya banyak orang berbondong-bondong melakukan olahraga bersepeda karena tren. Tak jarang sepeda menjadi langka dan harganya semakin naik karena peminatnya yang meningkat.
Bersepeda adalah aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh semua umur. Selain itu, bersepeda juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dengan bersepeda dapat menurunkan peluang terjadinya penyakit metabolik, meningkatkan kreativitas dan daya ingat, menghilangkan stress dan kecemaasan, serta meningkatkan kadar hormon edorfin dalam tubuh.
Namun, bersepeda harus memperhatikan posisi tubuh, termasuk tangan. Hal ini dikarenakan posisi tangan salah bisa menyebabkan cyclist's palsy.
Kira-kira penyakit apakah itu? Jika Mama penasaran dengan cyclist's palsy, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
