Pernahkah Mama merasa kecewa, bingung, putus asa atau khawatir yang berlebih ketika memutuskan untuk berhenti bekerja? Kalau jawabannya iya, Mama mungkin mengalami post power syndrome.
Post power syndrome adalah suatu kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang-orang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan yang diikuti dengan menurunnya harga diri.
Sindrom ini biasanya muncul pasca pensiun, PHK, menurunnya ketenaran seorang artis atau seseorang yang memutuskan berhenti bekerja saat ia tengah berada pada posisi atau jabatan yang cukup penting.
Beberapa ciri kepribadian yang rentan terhadap sindrom ini diantaranya adalah mereka yang sangat bangga pada jabatannya, senang dihormati, senang mengatur orang lain dan selalu menuntut agar keinginan atau perintahnya dituruti.
Sehingga ketika masa kekuasaan itu berakhir, muncullah gejala post power syndrome yang merupakan tanda kurang berhasilnya seseorang dalam menyesuaikan diri dengan kondisi barunya.
Meskipun bukan tergolong penyakit kejiwaan yang serius, post power syndrome perlu segera diatasi. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan masalah kesehatan seperti darah tinggi atau depresi di kemudian hari.
