Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat (24/2/2023) menyatakan bahwa mereka khawatir dengan peningkatan kasus laporan flu burung yang menular pada manusia. Hal ini diakibatkan laporan kematian yang dialami seorang gadis 11 tahun karena terinfeksi flu burung yang memiliki nama lain H5N1.
Melansir dari beberapa sumber, gadis tersebut jatuh sakit pada 16 Februari dan dilarikan ke RS di ibu kota Phnom Penh. Pasien mengalami gejala berupa demam, batuk, sakit tenggorokan. Kemudian ia dilaporkan meninggal setelah mengalami gejala-gejala tersebut.
Kekhawatiran meningkat ketika diketahui bahwa orangtua tepatnya sang papa dari gadis tersebut juga terinfeksi virus flu burung. Ada dugaan bahwa virus itu memiliki kemampuan penularan dari manusia ke manusia. Meski begitu, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui hal tersebut.
Berikut rangkuman Popmama.com terkait WHO khawatir flu burung yang tewaskan gadis di Kamboja.
