Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia membuat banyak orang merasa khawatir terhadap penularannya. Mengingat virus ini dapat menginfeksi siapa saja, baik itu usia muda atau tua.
Baru-baru ini, WHO menemukan bukti baru sebagai temuan awal bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara. Penularan pun bisa terjadi di mana saja, terutama di tempat-tempat ramai, tertutup bahkan ruangan dengan ventilasi yang buruk.
WHO juga memberikan imbauan untuk memperbarui panduannya bahwa infeksi dapat tetap ada di udara apalagi ketika dihirup oleh orang lain.
Dilansir dari Dailymail, Benedetta Allegranzi pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi mengatakan bahwa ada bukti yang muncul dari penularan melalui virus corona melalui udara. Hanya saja hal tersebut tidak definitif.
"Kemungkinan penularan melalui udara dalam pengaturan publik, terutama dalam kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup, pengaturan berventilasi buruk yang telah dijelaskan dan tidak dapat dikesampingkan. Namun, bukti masih perlu dikumpulkan serta ditafsirkan lebih lanjut. Kami pun terus mendukung ini," kata Benedetta Allegranzi.
Sampai sekarang WHO menegaskan bahwa jalur utama penularan Covid-19 masih melalui tetesan yang terinfeksi dikeluarkan ketika seseorang batuk atau bersin.
Jika Mama ingin mengetahui informasi terbaru terkait penyebaran virus yang bisa terjadi di udara, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
