5 Cara Memprediksi Kecenderungan Anak Kidal atau Tidak Sejak Kecil

Wow, bahkan faktanya, kecenderungan kidal itu bisa dilihat sejak si Kecil di dalam kandungan!

19 Februari 2020

5 Cara Memprediksi Kecenderungan Anak Kidal atau Tidak Sejak Kecil
Freepik

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, hampir sebagian besar orang di dunia ini melakukannya dengan tangan kanan.

Dalam jurnal berjudul "Hand preference, performance abilities, and hand selection in children", sekitar 90 persen populasi manusia di dunia ini menggunakan tangan kanan sebagai tangan yang dominan. Hal ini dikarenakan tangan kanan bekerja lebih cepat dan lebih presisi ketimbang tangan kiri secara biologis.

Meskipun begitu, 10 persen populasi lainnya yang menggunakan tangan kiri atau kidal, termasuk orang-orang yang unik karena dapat menggunakan tangan yang karakternya lebih lemah sebagai tangan dominan.

Kecenderungan kidal ini ternyata bisa diprediksi sejak dini lho, Ma. Berikut Popmama.com merangkum tanda-tandanya untuk Mama ketahui.

1. Memiliki orangtua yang kidal

1. Memiliki orangtua kidal
Freepik

Dilansir dari laman Momtastic, anak dengan salah satu atau kedua orangtua yang kidal akan memiliki potensi kidal lebih besar. Hal ini dilatarbelakangi alasan genetik. Jika kedua orangtua adalah kidal, maka potensi anak menjadi kidal adalah sekitar 25 hingga 50 persen. 

Meskipun punya kecenderungan kidal, bayi seharusnya dapat menggunakan kedua tangannya untuk beraktivitas secara bergantian.

Bila bayi hanya menggunakan satu tangan saja untuk beraktivitas sebelum ia berusia 1 tahun, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak karena hal ini dapat menjadi pertanda adanya keterlambatan motorik.

Editors' Pick

2. Melihat caranya memegang sendok

2. Melihat cara memegang sendok
Medimetry

Bayi yang kidal secara otomatis memegang piring atau mangkok makanannya dengan tangan kanan, sembari memegang sendok dengan tangan kirinya.

Ini dikarenakan tangan kirinya lebih cekatan untuk mengendalikan gerakan sendok. Hal ini berlaku pula sebaliknya pada bayi yang dominan tangan kanannya.

Jika Mama memerhatikan bayi lebih suka makan menggunakan satu sisi tangan yang lebih dominan, tak perlu berusaha menguatkan atau mengubahnya. Biarkan saja hal ini terjadi secara alami seiring kemampuan koordinasi bayi yang semakin membaik.

3. Cara menggunakan gunting dan alat tulis

3. Cara menggunakan gunting alat tulis
Pixabay/Marimari1101

Seiring perkembangannya, anak usia balita akan mulai belajar menggunakan gunting memakai gunting khusus anak.

Biasanya di usia ini akan mulai terlihat kecenderungan tangan mana yang lebih dominan karena menggunakan gunting membutuhkan kemampuan tangan yang lebih cekatan dan presisi.

Tangan yang lebih kuat bertugas untuk memegang gunting atau alat tulis dan mengendalikannya, sementara tangan yang lebih lemah akan secara otomatis bekerja untuk memegang kertas yang digunting.

4. Cara menendang bola

4. Cara menendang bola
Pexels/Lukas

Anak yang kidal umumnya lebih suka menendang bola dengan kaki kiri mereka, menurut romper.com. Hal ini terjadi secara alamiah karena anak yang kidal memiliki keseimbangan yang lebih baik pada kaki kiri. Mereka juga lebih mampu berdiri satu kaki dengan kaki kiri lebih baik.

Namun, yang perlu diingat, meskipun ini salah satu tanda anak kidal tetapi bukanlah satu-satunya ya, Ma.

Ini bukanlah tanda yang pasti karena di tahun-tahun awal ini anak punya dorongan besar untuk bereksperimen menggunakan dua sisi kakinya.

5. Cara mengisap jempol saat dalam kandungan

5. Cara mengisap jempol saat dalam kandungan
debate.org

Dilansir dari laman Whattoexpect, cara mengisap jempol bayi saat ia masih dalam kandungan bisa menjadi tanda tangan mana yang dominan. Riset membuktikan, 90 persen janin yang terlihat mengisap jempol kanan dari hasil USG, berkembang dengan tangan kanan yang lebih dominan.

Menarik kan, Ma?

Sebelum usia satu tahun, biasanya bayi belajar meraih barang-barang di sekitarnya dengan tangan kanan-kiri bergantian.

Preferensi tangan yang dominan akan terlihat lebih jelas saat bayi menginjak usia satu tahun atau lebih, tetapi sebelum usia tiga atau empat tahun. Seharusnya di usia tiga atau empat tahun, kemampuan motorik halus anak sudah terbentuk sempurna sehingga mana tangan yang lebih dominan sudah bisa terlihat.

Jika Mama melihat adanya kecenderungan yang janggal akan perkembangan motoriknya, jangan segan berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga:

The Latest