7 Wisata Religi di Indonesia Dari Masjid Sampai Pura, Ada Borobudur!

Masjid Raya Baiturrahman ini merupakan masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh. Masjid ini tentu merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan, serta nasionalisme rakyat Aceh.

Memiliki gaya arsitektur Mughal dan arsitektur Indo-Saracenic, tempat ini sering dikunjungi para wisatawan dari luar provinsi Aceh.

Selain dikenal sebagai provinsi yang mayoritas dipenuhi umat Muslim, Aceh menjadi salah satu daerah yang paling banyak diminati para wisatawan, salah satunya masjid ini yang dibuka di jam 4.30-22.00 malam.

Candi ini tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sebagai pengunjung baru yang menjelajahi Jawa Tengah, wisata religi ini menjadi salah satu list yang tidak boleh dilewatkan selain Malioboro.

Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Dari sejarahnya, Borobudur dibangun dengan gaya Mandala, yang mencerminkan alam semesta lewat kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya pun berbentuk kotak dengan empat pintu masuk, serta titip pusat berbentuk lingkaran.

Bila kamu ingin berkunjung ke tempat ini, wisata ini mulai dibuka mulai dari jam 6.30-16.30 sore.

Melansir dari Idntimes, tiket Candi Borobudur dilaporkan naik bagi turis lokal dan turis mancanegara.

Bagi turis lokal, tiket dibanderol menjadi Rp. 750 ribu. Sedangkan bagi turis mancanegara dibanderol menjadi US$100 atau 1,4 juta.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke daerah Semarang, wisata religi yang satu ini jangan sampai kamu lewatkan. Ya, GPIB Immanuel ini merupakan Gereja Kristen tertua yang terletak di Jawa Tengah.

Dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota Semarang pada tahun 1753, gereja ini memiliki bentuk arsitektur oktagonal.

Disebut sebagai Gereja Blenduk, nama Blenduk merupakan julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Tentunya, kamu bisa kunjungi tempat ini mulai dari jam 6.00-24.00 malam.

Selain GPIB Immanuel, di Semarang juga memiliki wisata religi yang tak kalah bagusnya. Bernama kelenteng Tay Kak Sie, wisata religi ini terletak di kawasan Jalan Gang Lombok, Semarang, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 1746, klenteng ini pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Welas Asih dan Kwan Sie Im Po Sat.

Selain itu, klenteng ini memiliki arsitektur dengan konstruksi gaya Cina, yang terlihat jelas pada bagian tiang dan juga bangunan yang terbuat dari kayu berbentuk segitiga. Bagi kamu yang ingin mengunjungi wisata ini, kamu bisa datang ke tempat ini yang dibuka dalam waktu 24 jam.

Selain Candi Borobudur yang terkenal di Jawa Tengah, Candi Prambanan juga tak kalah menariknya bila kamu ingin berkunjung ke tempat ini. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.

Dalam sejarahnya, candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yakni dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Tentu ada banyak bangunan candi yang bisa kamu temui di sini, yang berlokasi di Jl. Raya Solo, Yogyakarta, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, yang dibuka setiap hari di jam 6.00-17.00 sore.

Bagi kamu yang tertarik menjelajahi wisata di daerah Bali, kamu bisa kunjungi Pura Besakih yang satu ini, yang terletak di Desa Besakih, Kec. Rendang, Kab. Karangasem. Komplek pura ini terdiri dari satu pura pusat, delapan belas pura pendamping, dan tujuh belas pura lainnya.

Tidak hanya sekedar tempat ibadah, tempat ini juga memiliki latar belakang dengan makna Gunung Agung, sebuah gunung tertinggi yang ada di pulau Bali dan dipercaya sebagai pusat pemerintahan Alam Arwah dan Alam Para Dewata.

Bila kamu tertarik mengunjungi tempat ini, kamu bisa kunjungi tempat ini yang dibuka setiap harinya, mulai dari jam 8.00-18.00 sore.

Selain Masjid Baiturrahman, wisata religi lainya bisa kamu kunjungi yang ada di Jakarta, salah satunya masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, juga dihiasi ornamen geometrik dari baja anti karat.

Masjid ini memiliki lima lantai dan satu lantai dasar. Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki kubah besar berdiameter 45 meter, yang ditopang dengan 12 tiang besar.

Berikut tujuh wisata religi yang bisa kamu kamu kunjungi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, dan jangan lupa liburan!