Di dua tahun pertama kehidupan, anak-anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu, tentu wajib bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi dan tidak boleh sembarangan memberikan makanan kepada anak.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang baik bagi anak, salah satunya bisa dari produk olahan susu seperti keju. Namun, perlu Mama ingat juga untuk memilih keju sebaiknya yang memiliki kandungan yang sama seperti susu di dalamnya.
"Keju merupakan olahan dari susu, maka zat gizi yang ada pada keju harus sama dengan susu," ujar nutritionist Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes. dalam acara peluncuran kampanye KRAFT #KejuAsliCheck yang diadakan secara virtual, Jum'at (3/12/2021).
Salah satu jenis keju yang banyak beredar di Indonesia adalah jenis cheddar. Keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi nutrisi harian.
Keju cheddar sering dipakai dalam masakan karena rasa khas kejunya memberikan rasa asin dan gurih yang memperkaya rasa makanan. Untuk bayi yang baru mulai makan makanan padat, balita, atau anak-anak, keju cheddar bisa juga menambah nilai gizi dalam makanan mereka.
Tak heran jika kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati. Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu, mungkin termasuk Mama juga, bahwa tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama.
Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak ulasan Popmama.com berikut ini.
