Uniknya, bukan hanya fenomena Gerhana Bulan Penumbra saja, nanti kita juga bisa melihat penampakan bulan purnama strawberry lho.
Saat fenomena ini terjadi, bulan akan terletak di belakang bumi jika dilihat dari matahari dan wajahnya akan penuh disinari cahaya matahari.
Kita bisa melihat puncak bulan purnama strawberry pada 6 Juni 2020 pukul 02.12 WIB, pada jarak 369.005 kilometer dari pusat bumi. Tapi, jangan langsung berpikir jika bulan purnama ini akan menyerupai warna strawberry yang merah. Sebutan fenomena ini hanyalah sebuah istilah yang dipakai sebagai isyarat jika bulan purnama ini jatuh di bulan Juni.
Kenapa disebut Strawberry Moon?
Dilansir dari usatoday.com, nama Strawberry Moon berasal dari suku-suku asli Amerika Algonquin di Amerika Utara bagian timur, yang menggunakan penampilannya sebagai sinyal untuk mengumpulkan stroberi liar yang matang, menurut he Old Farmer's Almanac.
Di Eropa, nama-nama alternatif lain untuk fenomena ini adalah Honey Moon, the Mead Moon atau the Rose Moon.
Bukan hanya bulan purnama strawberry saja, berikut perkiraan tanggal munculnya semua fenomena bulan purnama tahun ini.
- Jan. 10 - Wolf moon dan gerhana bulan penumbra
- Feb. 9 - Snow moon
- March 9 - Worm moon (supermoon)
- April 7 - Pink moon (supermoon)
- May 7 - Flower moon (supermoon)
- June 6 - Bulan purnama strawberry dan gerhana bulan penumbra
- July 5 - Buck moon dan gerhana bulan penumbra
- Aug. 3 - Sturgeon moon
- Sept. 2 - Harvest moon
- Oct. 1 - Hunter's moon
- Oct. 31 - Blue moon
- Nov. 30 - Beaver moon dan gerhana bulan penumbra
- Dec. 29 - Cold moon
Jika ingin mengabadikan peritiwa gerhana bulan penumbra dan bulan purnama strawberry pada Sabtu 6 Juni 2020 dini hari ini, kamu dan keluarga harus mencatat betul jam kemunculannya ya agar tidak sampai terlewat.