Mewabahnya Covid-19 meningkatkan kewaspadaan di sejumlah masyarakat. Upaya pencegahan agar tidak tertular dilakukan.
Masyarakat secara inisiatif pun mulai membuat cairan antiseptik maupun disinfektan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Secara penggunaan memang antiseptik dengan disinfektan berbeda.
Cairan antiseptik digunakan untuk membunuh bakteri maupun virus yang ada pada jaringan hidup tanpa meninggalkan efek inflamasi. Jadi umumnya antiseptik digunakan untuk membersihkan tangan maupun area kulit. Makanya antiseptik ini sering ada di sabun ataupun hand sanitizer.
Sedangkan disinfektan digunakan untuk membunuh bakteri atau virus yang menempel pada benda mati, seperti baju, lemari, sepatu, dan lain sebagainya.
Cairan disinfektan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencegahan virus corona.
Walaupun saat tiba di rumah kita sudah berusaha menjaga kebersihan diri dengan mencucintangan dan mandi, tapi mungkin saja virus corona menempel pada barang yang kita bawa. Untuk membersihkannya maka diperlukan cairan disinfektan.
Kini, banyak masyarakat yang membuat sendiri cairan disinfeksi dari bahan yang ada di rumah, yaitu pemutih pakaian.
Tapi efektifkah disinfektan dari pemutih pakaian untuk membunuh virus corona?
Simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
