Alasan Dwi Handayani Pindah Rumah, Salah Satunya Demi Anak

Dwi Handayani selaku mama dari dua anak ini mengaku kasihan lantaran anak pertamanya, Freya Kayonna Humaira selalu menghabiskan waktu di jalan saat berangkat dan pulang sekolah. Hal itu dikarenakan jarak rumah lama mereka sangat jauh dengan lokasi sekolah Freya.

"Freya udah sekolah satu tahun setengah, tapi dia itu selalu capek walaupun dia nggak ngeluh, ya. Kita kadang kasihan gitu. Pernah macetnya parah ya, stuck. Mau balik nggak bisa, mau jalan juga nggak bisa. Jadi kita pikir, aduh kasihan juga," ungkap Mama Freya.

Mungkin para pengikut Dwi berpikiran untuk mencari sekolah yang terdekat dari rumah lama. Namun, mempertimbangan usia Freya dan keputusan bersama, mereka lebih cocok dengan sekolah yang mereka inginkan.

Menurut suaminya, awalnya jarak tempuh dari rumah ke sekolah Freya bisa mencapai satu jam setengah. Kini dari rumah yang sekarang ditempati hanya perlu 10 hingga 15 menit. 

Alasan selanjutnya karena Dwi dan suami membutuhkan kapasitas ruangan rumah yang lebih besar. Mengingat saat ini mereka sudah memiliki dua anak dan membutuhkan banyak ruang untuk bermain serta menyimpan barang-barang. 

"Kita kan kerjaannya berkaitan dengan endorsement gitu dan barang kita semakin banyak untuk pekerjaan jadi semakin menumpuk. Dan kita pikir kalau kita punya rumah yang agak lebih luas, kita bisa memprioritaskan pekerjaan," ungkap Dwi. 

Mama Freya dan Ilaya ini juga menceritakan momen lucu ketika sang anak kedua sedang belajar berjalan. Saking penuhnya barang di rumah lamanya, Ilaya nampak seperti bermain ninja warrior yang penuh akan rintangan. 

Saat pindah rumah, Ilaya memiliki tempat yang leluasa untuk belajar jalan, bahkan dia sudah bisa berjalan tiga hingga empat langkah.

Sebagai informasi, rumah baru Dwi dan Putra saat ini masih berstatus sewa. Diketahui keduanya sedang membangun rumah baru di dekat rumah yang saat ini mereka huni. 

Hal ini juga menjadi alasan mereka untuk pindah rumah. Tujuannya agar dekat dengan lokasi pembangunan rumah baru, sehingga memudahkan mereka saat ingin memantaunya. 

Mereka pun sempat bernostalgia akan rumah lama mereka yang dibangun sebelum punya anak. Rumah tersebut tentunya memiliki banyak kenangan dan menjadi saksi bisu perjalanan rumah tangga mereka. 

Dengan begitu banyak barang di rumah lama, mereka menggunakan jasa pindahan rumah. Para perabotan dikemas dengan aman terlebih dahulu, sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam mobil boks dan di antar ke rumah baru. 

Menurut suami Dwi, mereka memilih paket premium dengan biaya Rp 8,5 juta. Tak hanya memindahkan dari rumah lama ke rumah baru, perabotan tersebut juga sekaligus didekorasi kembali sesuai keinginan pemilik rumah. 

Seperti inilah tampak rumah baru Dwi setelah pindahan. Rumah tersebut didominasi oleh aksen-aksen kayu dan warna putih. 

Bagian ruang keluarga sudah ditata dengan sofa serta fasilitas hiburan lainnya. Mengusung konsep open space, di sebelah ruang keluarga langsung terdapat area dapur bersih yang minimalis beserta meja makan.

Itulah beberapa ulasan terkait alasan Dwi Handayani pindah rumah. Kini lebih strategis, semoga Dwi Handayani dan keluarga kecilnya merasa nyaman dengan rumah baru tersebut, ya.