Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Unsplash/Kaiwen Sun
Unsplash/Kaiwen Sun

Kucing dikenal sebagai hewan yang gemar tidur dan bisa menghabiskan hingga 16 jam sehari untuk beristirahat. Kebiasaan ini sering membuat pemilik bertanya-tanya alasan di balik kebutuhan tidur yang begitu tinggi pada kucing.

Tidur bukan hanya rutinitas bagi kucing, tetapi juga memiliki fungsi yang berkaitan erat dengan insting dan kesehatan mereka. Berbagai faktor alami dan perilaku turut memengaruhi pola tidur ini mulai dari insting berburu hingga kebutuhan untuk merasa aman.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan alasan kucing suka tidur secara lebih detail.

Yuk, disimak fakta menariknya!

Deretan Alasan Kucing Suka Tidur

1. Insting alami

Unsplash/Alexandru Zdrobău

Sebagai predator, kucing mengandalkan energi yang besar untuk berburu mangsa. Meskipun tidak perlu berburu lagi, mereka tetap memiliki insting untuk menghemat tenaga melalui tidur yang lama.

Selain itu, tidur membantu mereka memulihkan stamina setelah aktivitas yang intens, seperti bermain atau melompat. Kebiasaan ini menjadi bagian dari naluri yang memungkinkan mereka tetap siap untuk bergerak kapan saja.

2. Perkembangan otak

Unsplash/faiz Mohomed

Tidur memegang peran penting dalam perkembangan otak anak kucing. Saat tidur, otak memproses informasi dan pengalaman, sehingga membantu anak kucing belajar keterampilan bertahan hidup.

Kucing dewasa juga membutuhkan tidur REM atau Rapid Eye Movement, fase tidur yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat, peningkatan aktivitas otak, dan mimpi intens yang mendukung kesehatan mental mereka. Fase tidur ini memungkinkan kucing memproses emosi serta mengatasi stres secara alami.

3. Pengaturan suhu tubuh

Unsplash/Jelena Senicic

Tidur menjadi mekanisme alami kucing untuk mengatur suhu tubuhnya. Dengan metabolisme yang melambat saat tidur, tubuh mereka dapat menghemat energi dan menjaga kehangatan.

Kucing cenderung memilih lokasi tidur sesuai dengan kondisi cuaca, seperti tempat hangat saat dingin atau tempat sejuk saat cuaca panas. Pola ini menunjukkan bagaimana tidur membantu mereka tetap nyaman secara fisik.

4. Kebiasaan sosial

Unsplash/Karin Kim

Meskipun sering dianggap mandiri, kucing memiliki sisi sosial yang erat kaitannya dengan kebiasaan tidurnya. Tidur di dekat pemilik atau kucing lain membantu memperkuat rasa aman dan ikatan sosial.

Dalam kelompok liar, tidur bersama adalah bentuk perlindungan dari ancaman predator. Kebiasaan ini tetap melekat pada kucing peliharaan yang merasa nyaman berada dekat dengan mereka yang dipercayai.

5. Mengurangi stres

Unsplash/Megan Lee

Kucing menggunakan tidur untuk meredakan stres dan ketegangan akibat situasi tertentu. Ketika merasa tidak nyaman, mereka cenderung mencari tempat yang aman untuk tidur dan menenangkan diri.

Melalui tidur, kucing mendapatkan waktu untuk memulihkan kesehatan emosionalnya. Hal ini penting untuk mencegah gangguan perilaku yang dipicu oleh stres.

6. Pemulihan energi

Unsplash/Anton Kraev

Setelah berlari, bermain, atau menjelajah, kucing membutuhkan waktu untuk mengisi kembali energinya. Tidur menjadi solusi alami untuk memulihkan stamina mereka.

Anak kucing juga menunjukkan pola serupa, dengan siklus bermain dan tidur yang bergantian. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aktif, mereka tetap mengutamakan kebutuhan istirahat.

7. Lingkungan yang nyaman

Unsplash/Sarah

Kucing lebih mudah tertidur jika lingkungan mereka memberikan rasa nyaman dan aman. Mereka biasanya memilih lokasi seperti bantal empuk atau sudut rumah yang tenang untuk beristirahat.

Kehadiran pemilik yang mereka percayai juga meningkatkan rasa aman saat tidur. Kondisi lingkungan yang mendukung ini membuat mereka merasa tenang dan mampu tidur dengan nyenyak.

Itulah rangkuman terkait deretan alasan kucing suka tidur. Tidur membantu kucing menjaga kesehatan, mengembalikan energi, dan mengatur suhu tubuhnya.

Editorial Team