Tidak selamanya kucing selalu menyukai makanan yang kita berikan. Suatu saat mereka terlihat suka dengan makanan yang kita berikan, di saat lainnya kucing bisa saja tiba-tiba tidak menyukai makanan yang selama ini telah kita berikan.
Pemilik kucing harus memperhatikan jenis makanan yang diberikan kepada peliharaannya, pastikan makanan yang diberikan sehat dan cocok untuk kucing. Terlebih lagi, produsen makanan kucing terkadangan mengubah rasa dari produknya tanpa tanda yang jelas pada kemasannya.
Selain itu, kucing juga peka terhadap bentuk dan tekstur makanan. Ada yang suka dengan makanan berbentuk segitiga dan ada yang suka dengan makanan berbentuk bulat. Sebagian menyukai makanan kering dan sebagian lagi menyukai makanan basah.
Kedaluwarsa atau tidaknya makanan pun kucing dapat mengetahuinya. Kucing dapat menolak makanan yang tidak segar atau kedaluwarsa karena mereka memiliki indra penciuman yang sangat baik dan dapat dengan mudah mendeteksi bau makanan yang tidak segar.
Makanan yang tidak segar atau kedaluwarsa dapat mengandung bakteri yang merugikan kesehatan kucing sehingga kucing dapat menolak makanan tersebut sebagai mekanisme perlindungan diri. Pemilik harus selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa makanan kucing dan pastikan bahwa makanan tersebut selalu segar.
Jika makanan kucing sudah kedaluwarsa, makanan tersebut harus segera dibuang dan diganti dengan makanan yang segar. Jika kamu membeli makanan kucing dalam jumlah besar, pastikan untuk menyimpan makanan tersebut dalam wadah yang kedap udara dan dingin untuk memperpanjang masa simpannya.
Pemilik juga harus memperhatikan jenis makanan yang diberikan kepada kucing. Makanan yang dikemas dalam kaleng atau kantong dapat lebih awet daripada makanan yang dikemas dalam wadah plastik karena udara dapat menyebabkan makanan tersebut cepat kedaluwarsa.
Jika kamu merasa makanan tersebut masih segar, mungkin kucing kamu memiliki preferensi makanan yang berbeda atau mungkin kondisi kesehatannya membuat ia tidak menyukai makanan tersebut. Jadi, pastikan makanan yang diberikan memang yang masih layak dimakan dan juga yang memang disukai.
Kucing sangat selektif dalam hal makan dan perubahan dalam diet yang drastis dapat menyebabkan kucing tidak mau makan. Kucing memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif dan dapat mengalami masalah jika diberi makanan yang tidak cocok atau terlalu banyak perubahan dalam diet.
Perubahan drastis pada makanannya dapat menyebabkan kucing menolak makanan karena tidak cocok dengan rasa yang diharapkan. Jika kamu ingin mengubah jenis makanan kucing atau memberikannya makanan baru, lakukan secara perlahan dan selektif.
Lakukan dengan cara mencampurkan makanan baru dengan makanan lama dalam proporsi yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. Ini akan membantu kucing untuk beradaptasi dengan rasa dan tekstur makanan baru dengan lebih mudah.
Selain itu, jika kucing menolak makanan baru, jangan terus memaksakan makanan tersebut. Kembalilah pada makanan yang diterima kucing dan coba lagi setelah beberapa hari atau minggu. Ingatlah untuk selalu memberikan makanan yang sehat dan cocok untuk kucing agar kucing dapat tetap sehat.