Amankah Memasak Menggunakan Teflon? Ini Penjelasannya

Tahukah, Ma, jika nama teflon sendiri adalah nama paten yang digunakan untuk bahan pelapis anti lengket. 

Teflon sendiri memiliki kandungan kimia berjenis polytetrafluoroethylene atau PTFE.

Bahan tersebutlah yang membuat panci menjadi anti lengket, tahan lama, dan mudah untuk dibersihkan.

Sehingga saat memasak hanya membutuhkan sedikit minyak atau mentega untuk menggoreng.

Selain itu, teflon juga ternyata digunakan untuk lapisan kawat, kabel, hingga pelindung karpet.

Lapisan teflon ini pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an.

Di antara manfaat dari teflon sendiri ternyata menimbulnya banyak kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan.

Adanya kandungan PTFE membuat panci teflon tidak disarankan berada di suhu panas yang mencapai 350°C.

Sebab, hal tersebut akan menyebabkan terpisahnya lapisan anti lengket dan dapat menghasilkan gas beracun jika terhirup.

Selain itu, teflon juga mengandung zat kimia yang bernama asam perfluorooctanoic (PFOA).

Senyawa kimia tersebut sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, tumor, masalah tiroid, infertilitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, PFOA sendiri sudah dilarang penggunaannya sejak tahun 2013.

Oleh karena itu, sangat penting memilih panci anti lengket yang berketerangan bebas dari bahan kimia tersebut.

Lebih aman lagi jika Mama mengganti alat masak berbahan teflon ke bahan lainnya yang lebih aman.

Jika Mama ragu memilih teflon yang aman, lebih baik mengganti dengan pilihan panci masak berbahan lain.

Saat ini ada banyak pilihan alat masak yang bisa digunakan dengan harga yang terjangkau.

Ada beberapa pilihan alat masak sebagai pengganti teflon, diantaranya

1. Keramik

Alat masak berbahan keramik cenderung teknologi baru. Panci berbahan keramik juga memiliki lapisan anti lengket namu lapisannya cenderung mudah tergores. Sehingga tidak disarankan mencuci panci ini menggunakan sabut kawat.

2. Iron cast

Panci dari iron cast adalah pilihan alat masak yang aman untuk digunakan. Panci ini anti lengket dan tahan terhadap suhu panas.

3. Kaca

Ada juga alat masak berbahan kaca. Pemilihan panci kaca membutuhkan kehati-hatian dalam perawatannya karena mudah pecah jika terbentur dengan keras. Namun, alat masak ini mampu menahan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama.

4. Stainless steel

Panci stainless steel juga menjadi alternatif sebagai alat masak yang aman digunakan. Panci stainless steel mampu bertahan di suhu tinggi dan tahan terhadap goresan.

Pemilihan alat masak yang baik juga berpengaruh pada kualitas nutrisi makanan.

Jika makanan yang dimasak adalah bahan makanan penuh gizi namun tidak diimbangi pada pemilihan alat masak yang benar, bisa jadi makanan yang Mama masak akan terkontaminasi oleh racun dari alat masak yang digunakan.