Momen Haru Meninggalnya Anjing Andrea Dian dan Ganindra Bimo

Almo dikabarkan menderita penyakit Osteoartritis, yakni jenis artitis. Kondisi ini terjadi saat jaringan yang fleksibel pada ujung tulang mengalami keausan. Hal itu membuat badan Almo lumpuh dan tidak bisa bangun. 

Mulai saat itu, Almo tak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, seperti makan, minum, hingga membuang kotoran harus dibantu oleh pemiliknya.

Terlalu lama berbaring juga membuat Almo menderita dekubitus, sehingga harus sering dibersihkan agar tak infeksi dan mempunyai jaringan kulit yang baru. Selanjutnya, Almo rutin diberikan obat, vitamin, pengobatan akupuntur, dan kontrol ke dokter. 

Andrea Dian dengan penuh kasih sayang mengurus anjing dengan ras golden retriever tersebut.

Momen terakhir kepergian Almo dibagikan oleh Andrea Dian saat sedang memasang infus untuk anjing kesayangannya tersebut tepat pada malam hari tanggal 22 Juli 2022. Almo sempat mengalami penurunan nafsu makan dan minum, alhasil harus diberi tindakan infus. 

Selain diinfus, Almo juga telah diberikan pengobatan akupuntur sembari cek darah. Namun, kondisi kesehatannya justru menurun.

"Karena dari kemarin Almo susah makannya, minum juga nggak banyak. Akhirnya hari ini diinfus dulu. Tadi juga udah lanjut treatment akupunturnya sambil cek darah. Tapi sayangnya hasil darah Almo jelek semua. Malam ini Almo nggak mau minum atau makan sama sekali, padahal sudah disuntikin air dan makanan juga udah dicairin," kata Andrea Dian. 

Melihat kondisi anjing kesayangannya yang sudah tak berdaya, Andrea Dian ikhlaskan kepergian Almo.

Dalam keterangan video yang dibagikan, Andrea memanjatkan doa sekaligus mengungkapkan pesan untuk Almo yang telah menemaninya selama 3 tahun terakhir. 

Doa yang terbaik buat kamu, Mo

Kalau kamu sudah mau pulang kita semua sudah ikhlas kok. Makasih ya sudah nemenin aku 3 tahun terakhir ini. Kemana pun aku pergi di dalam rumah selalu jadi buntut aku, dari bangun tidur, mandi, makan, masak, olahraga, semuanya pasti ada kamu. Selalu bikin aku bahagia walaupun kamu nggak bisa ngomong. 

Tapi kalau kamu masih mau sembuh, ayo nanti aku cariin kursi roda ya biar kamu bisa muter-muter di dalam rumah. I love you, Mo. 

Andrea Dian mengelus juga memberikan kecupan tulus kepada Almo untuk yang terakhir kalinya sebelum anjing tersebut dikremasi. Almo nampak sudah tak sadarkan diri dengan berbaring di atas underpad. 

Selanjutnya, Andrea pun langsung mencari tempat kremasi yang berlokasi di sekitar Jakarta Selatan.

Dengan bantuan para pengikutnya di Instagram, Andrea Dian berhasil mendapatkan tempat kremasi di sekitar Jakarta Selatan yakni Pondok Pengayom Satwa Jakarta. Andrea juga membagikan tayangan saat api mulai menyala dan membakar jenazah Almo. 

Nampak begitu besar kasih sayang Andrea terhadap hewan kesayangannya hingga kematiannya pun dimakamkan dengan baik. 

Lebih lama dari Andrea Dian, rupanya Ganindra Bimo telah bersama Almo selama 13 tahun.

Kepergian Almo pun menjadi duka yang mendalam bagi Andrea dan Bimo karena hewan tersebut sudah dianggap seperti keluarganya sendiri. 

Rest in Love

Makasih ya sayang udah nemenin aku 13 tahun hidup di dunia, makasih buat energi bahagia yang selalu kamu kasih di keluarga dan teman-temanku. 

Kamu yang selalu ngintilin, yang selalu tau curhatan kami, kalau di antara aku dan Andrea Dian sakit, kamu yang paling setia nemenin. Kamu yang selalu menyambut dan peluk aku kalo aku pulang kerja mau semalem apapun itu. Kamu yang selalu bangun lebih subuh bela-belain nemenin aku siap-siap.

Kamu ya kamu, terlalu banyak kebaikanmu. Pulang dengan bahagia ya sayang, aku sama Andrea selalu berdoa dan nggak akan pernah ngelupain kamu, kita keluarga dari dulu, sekarang, dan selama-lamanya. 

We love you so much Almo. 

Begitulah ungkapan isi hati Bimo untuk Almo. 

Ada banyak kenangan indah antara Almo dan pemiliknya, setiap hari anjing tersebut setia menemani Andrea dan Bimo dalam segala aktivitas. Tepat di awal Juli, mereka baru saja merayakan ulang tahun Almo dengan perayaan sederhana. 

Selain itu, Almo juga sempat berjemur di pagi hari bersama Andrea sambil dipangku pemiliknya itu. Masih banyak lagi kenangan indah antara Almo dengan Andrea Dian dan Bimo, namun sayang kini Almo telah pergi meninggalkan mereka untuk selamanya. 

Saat ini Almo telah dikremasi dan dimakamkan dengan baik di Pondok Pengayom Satwa Jakarta. Semoga Almo bisa beristirahat dengan damai dan tenang di tempat terakhirnya.

Rest in Love, Almo!