7 Barang Sederhana yang Dibanderol dengan Harga Fantastis

Tampah yang dinamai "round rattan tray boho chic wicker tray woven bamboo bohemian wall hanging rustic decor" ini dijual seharga 2.021 Piso pada salah satu website online shop di Filipina. 

Jika diubah pada kurs rupiah saat ini, harga tampah tersebut sekitar Rp 535 ribu. Padahal di Indonesia sendiri, tampah bisa dijual seharga Rp 20 ribuan di pasar tradisional.

Harga fantastis dari tampah ini sempat mencuri perhatian warganet di media sosial nih, Ma. 

Staples menjadi alat yang biasa kita gunakan untuk menyatukan beberapa kertas agar tidak berceceran. Untuk ukuran yang paling kecil kita bisa membelinya seharga Rp 10.000 saja di toko alat tulis. 

Namun, staples yang satu ini bikin banyak orang tercengang lantaran harganya yang mencapai $210 atau setara dengan Rp 2,9 juta lho! 

Ternyata staples tersebut dijual mahal karena terdapat lapisan emas di dalamnya. Bagaimana, apakah Mama tertarik untuk membelinya? 

Payung yang satu ini bisa seharga satu unit rumah, lho. 

Untuk satu buah payung harganya 50.000 dollar atau sekitar Rp 680 juta. Padahal, payung yang biasa kita beli hanya Rp 30.000 saja.  

Fungsinya sama-sama bisa menahan air hujan agar kita tidak mudah basah. Namun, yang istimewa dari payung ini adalah materialnya yang terbuat dari kulit buaya. 

Payung keluaran Billionaire Couture ini memang diciptakan untuk laki-laki yang ingin tampil mewah dalan elegan. Payung ini terbuat dari kulit buaya asli yang masing-masing produknya punya motif dan keunikan sendiri. 

Kantung teh celup fungsinya untuk menyaring daun teh agar tidak ikut terminum bersama air teh nya. Di Indonesia sendiri kantung teh jarang digunakan, karena kita biasa menggunnakan kantung teh sekali pakai. Mama mungkin dapat memperkirakan berapa harga kantung teh jika dijual di pasaran, mungkin bisa sangat murah. 

Namun, kantung teh yang satu ini dibanderol seharga USD 14.000 atau setara Rp 191,7 juta, lho! Sebab kantung teh tersebut dihiasi oleh 280 berlian. 

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke 75, perusahaan teh kemasan asal Inggris PG Tips bekerja sama dengan perusahaan perhiasan Boodles membuat kantung teh termahal di dunia. 

Jika Mama sering belanja ke pasar tradisional pasti sudah tak asing dengan tas anyaman yang satu ini. Tentu aja fungsinya untuk membawa barang belanjaan. Harganya pun murah, paling hanya puluhan ribu saja. 

Namun, tas anyaman tersebut disulap oleh merek Marni, brand asal Italia dan dijual seharga US$ 200 atau sekitar Rp 2,4 juta untuk ukuran paling kecil. Harga termahalnya bahkan bisa mencapai Rp 7,1 juta. 

Kalau punya tas anyaman yang mewah ini, sayang juga untuk dipakai belanja ke pasar, ya. 

Nah, kalau tadi ada steples sekarang ada penjepit kertas yang harganya tak masuk akal. Kalau dilihat sekilas penjepit kertas ini tampak seperti penjepit biasanya. Namun jika diteliti lebih dalam penjepit kertas ini terbuat dari bahan perak murni dan terdapat ukiran bertuliskan Prada.

Seperti yang kita tahu kalau Prada merupakan brand pertama asal Italia. Prada mengeluarkan sebuah penjepit kertas yang dibandrol dengan harga $185 atau setara Rp 2,4 juta. 

Siapa yang tak tahu keset? Kalau di Indonesia benda tersebut setiap harinya selalu diinjak-injak karena fungsinya sebagai pembersih kaki. 

Meski di negeri kita keset terkesan barang biasa uang dijual murah, namun di Amerika keset ternyata jadi trend fashion dengan harga fantastis. Toko fashion berbasis online, Nomad Tribe Shop telah menjadi platform bagi beberapa perusahaan yang menjual barang-barang dari keset. 

Menariknya, terdapat sebuah tas keset yang dibandrol dengan harga Rp 2,6 juta. Bahkan, item fashion tersebut sempat viral sampai  ke Thailand, lho! 

Nah Ma, berikut adalah barang-barang sederhana yang dibanderol dengan harga fantastis.

Apakah kira-kira Mama berniat beli?