Baskara Putra Kembali Berduka, Kucingnya Bernama Mimi Mati

Melalui caption yang diunggahnya, Hindia bercerita kalau ada yang tak biasa dari gerak-gerik Mimi di hari Betty dikuburkan. Merasa ada yang berbeda, Hindia langsung membawa Mimi ke dokter hewan di malam itu juga.

Kata Hindia, Mimi didiagnosa dokter mengidap memiliki virus FeLV (Virus Leukemia Kucing) dan FIP (Peritonitis Menular Kucing). Setelah mengetahui hal itu dari dokter, pengobatan intensif pun dilakukan terhadap Mimi.

"Di hari Mbak Betty dikubur, kami sadar Mimi gerak-geriknya agak berbeda, dan di malam itu juga dibawa ke dokter hewan. Ternyata ada FeLV dan FIP, dan semenjak itu pengobatan intensif selama satu bulan sampai hari ini," tulis Hindia.

Akan tetapi, berat badan Mimi seiring berjalannya waktu terus menurun. Badannya Mimi pun semakin letih sampai akhirnya meninggal dunia pada Senin (4/11/2024) pagi.

Di sisa waktunya Mimi, Hindia tampak dengan senang hati membantu perjuangan Mimi untuk pulih. Akan tetapi, perjuangan itu tak mudah sebab Mimi sempat susah makan.

"Saat mulai susah makan, harus dua kali sehari disuap dengan jarum suntik, ada juga infus dua-tiga hari sekali, belum berbagai obat yang harus masuk harian. Menuju akhir ada juga obat tambahan, membantu proses tindakan tarik cairan dari paru-paru, dan seterusnya, dan seterusnya," tulis Hindia dalam bahasa Inggris.

Namun, takdir berkata lain. Setelah beberapa lama berjuang melawan penyakitnya, Mimi ternyata memutuskan untuk berpulang.

"Setelah beberapa lama berjuang melawan penyakitnya, hari ini Mimi memutuskan untuk pulang ke surga," sambungnya.

Mimi meninggal dunia pada 4 November 2024 atau tepat satu bulan setelah Mbak Betty, kucing Hindia lainnya, meninggal pada 3 Oktober 2024 lalu. Meski kepergian itu terasa cepat, Hindia berpendapat bahwa mungkin saja ini sudah waktu Mimi untuk pergi.

"Kami selalu tahu bahwa Mbak dan Mimi adalah sahabat karib, dan dengan cara yang sangat pahit manis mereka berdua menyeberangi jembatan pelangi tepat satu bulan terpisah, Mbak pada tanggal 3 Oktober dan Mimi pada tanggal 4 November. Atau mungkin dia pikir sudah waktunya baginya untuk pergi karena sahabatnya di tahap akhir hidupnya juga telah meninggal," tulisnya.

Lewat tulisan caption, Hindia juga mengenang kembali sosok Mimi semasa hidup. Menurutnya Mimi merupakan kucing 'terpedas' yang dimilikinya di rumah. Pasalnya, dia cepat marah dan mudah sekali kesal.

Walau begitu, Hindia cerita kalau Mimi juga bisa menunjukkan kasih sayang saat dia menginginkannya. Hal itu kabarnya dilakukan Mimi terutama di hari-hari terakhirnya saat beranjak dewasa.

"Mimi masuk rumah di sekitar waktu yang sama dengan Mbak Bebet, setelah di-rescue baru ketahuan bahwa dua-duanya sedang hamil dan kami urus anak-anaknya sampai semua diadopsi. Tadinya sempat ada rencana untuk mencarikan Mbak dan Mimi adopter setelah mereka selesai lahiran, namun karena terlanjur sayang dan sudah jadi seperti anak sendiri akhirnya nggak jadi," tulis Hindia.

Jadi, itulah informasi tentang Baskara Putra kembali berduka karena kucingnya bernama Mimi meninggal. Kehilangan hewan peliharaan memang bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi penyebabnya karena meninggal dunia.