Tanpa Disadari, 5 Alat Kebersihan Rumah Ini Jarang Dibersihkan

Salah satu kriteria dari rumah yang sehat adalah bersih dari kotoran dan debu

28 Desember 2020

Tanpa Disadari, 5 Alat Kebersihan Rumah Ini Jarang Dibersihkan
Freepik/Jcomp

Memiliki rumah yang bersih dan sehat adalah impian semua orang. Tentunya jika debu dan bakteri yang menempel bisa menjadi sarang penyakit.

Menciptakan kebiasaan bersih-bersih rumah memang terdengar simpel, tetapi merupakan kunci yang paling efektif.

Selain itu, pastinya setiap pemilik rumah bersih memiliki koleksi alat kebersihan yang lengkap. Ya, mulai dari sapu, sikat, kain multifungsi hingga vacuum cleaner.

Namun jangan sampai melewatkan kotoran pada alat kebersihan itu sendiri.

Tanpa disadari, berikut ada 5 alat kebersihan yang jarang dibersihkan. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya dari Popmama.com, yuk!

1. Alat pel yang kotor bisa menjadi sarang kuman

1. Alat pel kotor bisa menjadi sarang kuman
Freepik

Mengepel adalah salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan orang untuk menciptakan rumahnya bersih maksimal.

Tapi sayangnya masih banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana cara menjaga dan merawat alat pel dengan baik. Padahal alat kebersihan tersebut merupakan hal yang harus diperhatikan kebersihannya.

Membiarkan alat pel tetap basah atau tidak kering sepenuhnya bisa menjadi sarang kuman. Oleh karenanya, kamu perlu membersihkannya menggunakan air panas untuk merontokkan debu maupun kotoran.

Lalu meletakkan kain pel dengan cara dihadapkan ke atas. Jika kain pel ditaruh di bawah, maka kain akan susah kering dan juga lembab.

Hal tersebut menyebabkan kain menjadi mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Editors' Pick

2. Mesin cuci yang kotor akan menimbulkan bau tak sedap

2. Mesin cuci kotor akan menimbulkan bau tak sedap
Freepik

Pekerjaan mencuci sudah menjadi kegiatan wajib bagi ibu rumah tangga. Oleh karenanya, mesin cuci dianggap sebagai sahabat yang dapat meringankan pekerjaan tersebut secara otomatis.

Namun apabila mesin cuci jarang dibersihkan, maka proses mencuci akan terganggu dan tidak dapat bekerja secara optimal seperti sedia kala.

Mesin cuci yang kotor juga akan menimbulkan bau tak sedap. Bahkan menyebabkan tumbuhnya jamur dan kerak yang menyumbat saluran pembuangan air di mesin cucinya.

Membersihkan mesin cuci secara rutin adalah salah satu bentuk pemeliharaan untuk menghindari kerusakan mesin cuci.

Jadi segeralah membilas mesin cuci dengan air hangat dan baking soda.

3. Vacuum cleaner yang kotor membuat kinerjanya tidak efektif

3. Vacuum cleaner kotor membuat kinerja tidak efektif
Freepik

Menuntaskan debu di rumah dengan vacuum cleaner terbilang lebih ringkas dan efektif.

Namun sayangnya alat ini tidak digunakan dengan benar dan menyebabkan kotor, yakni tidak mengosongkan kantong penyimpan debunya.

Padahal tumpukan debu di saringan vacuum cleaner bisa menyumbat filter di dalamnya, sehingga vacuum cleaner menjadi tidak efektif untuk menghisap debu yang menempel di rumah.

Selain itu, debu yang sudah masuk ke dalam vacuum cleaner juga bisa keluar kembali ke udara jika lama tidak dibersihkan. Akhirnya, justru membuat ruangan menjadi kotor kembali.

Jadi, bersihkan vacuum cleaner dua kali sebulan apabila tidak terlalu sering menggunakannya.

4. Sapu yang kotor malah membuat ruangan semakin kotor saat digunakan

4. Sapu kotor malah membuat ruangan semakin kotor saat digunakan
Pixabay/MabelAmber

Cleaning tool yang jarang dibersihkan selanjutnya adalah sapu. Coba cek, apakah sapu di rumah terlihat bersih?

Ya, alat satu ini cenderung diabaikan. Padahal hampir setiap saat digunakannya.

Apabila sapu ijuk terlihat kotor dan banyak debu yang menempel, efeknya akan membuat ruangan malah semakin kotor ketika sedang menggunakannya.

Sebaiknya setiap selesai menyapu, bersihkan kotoran di bagian ujung sapu. Lalu bilas dengan air dan sabun. Keringkan sebelum disimpan atau dipakai.

Jangan lupa letakkan sapu dalam kondisi terbalik, sehingga kondisi ijuk tetap mekar dan tidak terlipat.

5. Spons cuci piring yang kotor bisa terkontaminasi bakteri dan jamur

5. Spons cuci piring kotor bisa terkontaminasi bakteri jamur
Freepik/mrsiraphol

Dalam mencuci piring, salah satu item terpenting adalah spons. Ya, spons akan membantu mengaplikasikan sabun lebih merata.

Tapi sayangnya banyak yang kurang memerhatikan kebersihan spons cuci piring ini.

Jika tidak dijaga akan kebersihannya, spons cuci piring bisa menjadi sangat kotor. Bahkan terkontaminasi bakteri, lumut dan jamur.

Tentu akan sangat tidak menyehatkan jika sekeluarga makan dengan piring yang dicuci oleh spons penuh bakteri.

Sebaiknya setelah menggunakan spons, jangan lupa untuk langsung direndam dengan sabun anti kuman dan air panas hingga 5-10 menit. Kemudian cuci hingga bersih.

Itulah berbagai alat kebersihan yang tanpa disadari jarang dibersihkan. Tidak ada salahnya untuk menciptakan rumah bersih dengan disertai cleaning tool yang bersih saat digunakan.

Baca juga:

The Latest