Siapkan 5 Poin Penting ini Sebelum Pindah ke Luar Kota
Aduh! Suami harus pindah kerja ke luar kota, apa yang harus dilakukan?
16 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suami mendapat tawaran pindah ke luar kota dari perusahaan Ma? Jangan langsung panik dulu, tenangkan pikiran sejenak.
Kemudian cari tahu semua tentang kota yang akan disambangi. Mulai dari harga bahan pokok, peraturan daerah setempat, budaya, kuliner, tempat wisata, dan lain-lain.
Tanyakan juga kepada suami, ayah, pimpinan perihal jadwal kepindahannya sampai fasilitas apa saja yang akan diberi.
Kalau pun tidak bekerja di perusahaan yang sama atau kita memutuskannya sendiri untuk berhenti dan mencari peluang lain di luar kota, ada baiknya dipikirkan masak-masak sebelum terjadi penyesalan.
Lihat yuk langkah apa saja yang harus Mama lakukan sebelum pindah:
1. Siapkan kardus besar
Yaps, ini penting banget untuk menampung semua barang-barang yang akan dikirim. Oh ya Ma, carilah kardus bekas tissue atau diapers di swalayan atau toko-toko besar.
Kedua kardus itu muatannya banyak dan setelah mendapatinya, bersihkan terlebih dahulu menggunakan serbet, kanebo atau kemoceng agar debu yang menempel di kardus tak terhirup oleh kita saat memakainya.
Editors' Pick
2. Packing
Di sini keahlian kita diuji Ma, sebab kalau tidak rapi pasti ada beberapa bagian di kardus terlihat tidak padat atau bisa jadi di luar bobot.
Singkirkan pakaian, peralatan rumah tangga, dll yang sekiranya sudah tak layak pakai. Sebaiknya dimasukkan ke dalam plastik besar dahulu barang-barangnya, yakni untuk menghindari kardus basah saat perjalanan dalam pengiriman.
Terakhir rekatkan plester atau lakban hingga dipastikan tak ada cela isi kardus kita terlihat dan cari waktu yang pas (dalam keadaan free atau tidak sedang banyak pekerjaan) dalam hal ini.
Sesudah makan malam dan saat anak sudah tidur adalah waktu yang pas.
3. Survei cargo atau ekspedisi
Setelah semua beres dan tahu jumlah kardus yang akan dikirim, selanjutnya pergi survei ke ekspedisi/cargo yang sesuai budget.
Disarankan pilih ekspedisi yang sistem antar jemput dan menghitung dahulu biayanya sebelum diputuskan.
Untuk lebih meyakinkan, mintalah referensi pengalaman dari teman, keluarga, atau partner bisnis tentang keunggulan ekspedisi atau cargo yang tepat sasaran (pelayanan, harga, lama perjalanan, dll).
4. Urus berkas
Jika barang-barang sudah dikirim, itu artinya kita benar-benar akan pindah. Dan jangan lupa minta surat keterangan pindah dari RT setempat dan juga surat pindah sekolah anak-anak, perpanjang SIM, STNK, dan lainnya sebelum berangkat, yang mana untuk memudahkan kita di kota tujuan agar tidak merepotkan diri sendiri di suatu waktu.
5. Panggil tukang jual/beli barang bekas
Eits, jangan buang dulu benda tak layak pakai ya Ma? Kumpulkan semua jadi satu, lalu panggil tukang jual/beli barang bekas.
Juallah barang-barang tersebut, tawar juga harganya dan kita akan mendapat uang walau tak seberapa besar, setidaknya dapat digunakan untuk perjalanan ke kota tujuan. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan.
Marilah sambut hari dengan senyuman serta semangat tinggi. Bukankah rencana pindah atau hijrah itu akan membuat kita menjadi lebih baik, menambah pengalaman, mengetahui berbagai tempat baru dan lainnya.
