Demi Kebersihan, Ganti Alat Dapur Ini secara Berkala

Kebersihan alat dapur berpengaruh pada kesehatan keluarga

13 November 2020

Demi Kebersihan, Ganti Alat Dapur Ini secara Berkala
Freepik/olinchuk

Dapur adalah ruangan yang harus selalu berada dalam keadaan bersih. Pasalnya, ruangan ini adalah tempat Mama memasak makanan untuk keluarga tersayang.

Jika dapur bersih, kebersihan makanan yang Mama hidangkan pasti akan terjamin. Sebaliknya, dapur yang kotor akan menjadi sumber bakteri ataupun kuman penyakit yang dapat mencemari makanan Mama.

Melihat fakta ini, rasanya tidak berlebihan jika dikatakan kesehatan keluarga terbentuk dari kebersihan dapur.

Nah, menjaga kebersihan dapur termasuk menjaga kebersihan alat-alat dapur.

Beberapa alat dapur memang diciptakan untuk tahan lama dan bisa digunakan berulang-ulang. Namun, hal tersebut bukan alasan untuk tidak mengganti alat tersebut setelah jangka waktu tertentu.

Agar kebersihan dapur Mama selalu terjaga, yuk simak alat-alat dapur yang perlu diganti. Cek informasinya di Popmama.com.

1. Spons cuci piring yang sudah berbau

1. Spons cuci piring sudah berbau
Mamiverse

Spons cuci piring berfungsi membersihkan semua piring, gelas, ataupun peralatan memasak yang kotor. Otomatis, ia bersentuhan langsung dengan kotoran ataupun bakteri dan kuman yang tidak terlihat.

Oleh karena itu, Mama harus mengganti spons cuci piring Mama secara berkala. Apalagi jika spons tersebut mengeluarkan bau tidak sedap. Bau tersebut adalah bukti adanya kotoran ataupun bakteri yang mengumpul.

Ingat Ma, spons cuci piring yang kotor akan berpengaruh pada kebersihan peralatan makan dan memasak Mama!

Editors' Pick

2. Panci yang sudah terkelupas

2. Panci sudah terkelupas
wayfair.com

Panci memang diciptakan untuk tahan lama dan dapat digunakan berkali-kali. Tapi Ma, sebaiknya Mama mengganti panci Mama setiap tiga hingga lima tahun sekali ya.

Pasalnya, panci yang sudah berumur akan lebih rentan rusak. Lapisannya akan lebih mudah terkelupas. Yang terburuk, lapisan panci tersebut bisa bercampur dengan makanan saat Mama memasak. Ia juga bisa melepaskan senyawa kimia yang berbahaya. Tentunya, hal tersebut akan mengganggu kesehatan keluarga.

3. Talenan yang sudah banyak tergores

3. Talenan sudah banyak tergores
Pexels/Vlad Chetan

Talenan adalah alat dapur lainnya yang harus diganti secara berkala. Pasalnya, talenan rentan tergores akibat bersentuhan dengan mata pisau yang tajam. Goresan-goresan tersebut akan menjadi tempat berkumpulnya bakteri dari bahan-bahan masakan, terutama bahan makanan mentah.

Selain itu, jangan lupa untuk mencuci dan mengeringkan talenan jika Mama menggunakan talenan kayu ya. Pasalnya, talenan kayu yang lembab rentan ditumbuhi jamur.

4. Handuk dapur yang sudah berbau

4. Handuk dapur sudah berbau
Pexels/Dom J

Handuk atau kain lap yang Mama gunakan di dapur juga harus diganti secara berkala lho, Ma. Pasalnya, ia bersentuhan dengan berbagai macam cairan, seperti tumpahan air, tumpahan susu, percikan minyak, dan lain sebagainya.

Salah satu tanda bahwa handuk sudah perlu diganti adalah saat ia mengeluarkan bau tidak sedap. Tentunya akan sangat tidak nyaman memasak di dapur yang dipenuhi bau tidak sedap kan, Ma?

Nah, Mama bisa menjaga handuk atau kain lap dapur agar lebih awet dengan mencucinya secara rutin. Namun, jika sudah handuk atau kain tersebut sudah berumur, tetap diganti ya, Ma.

5. Karpet yang sudah rusak

5. Karpet sudah rusak
eBay

Sebagian besar orang meletakkan karpet di dapur untuk menjaga lantai dari berbagai jenis cairan yang tumpah ke lantai. Karpet juga mencegah seseorang terpeleset saat berada di dapur.

Nah, sama seperti handuk atau kain lap, karpet juga harus diganti secara berkala. Ia akan menjadi sumber kotoran atau bakteri jika digunakan terlalu lama. Tentunya karena karpet adalah benda yang diinjak setiap hari oleh banyak orang.

Meskipun sering dicuci, idealnya karpet diganti setiap lima hingga lima belas tahun sekali.

Itulah alat-alat dapur yang harus diganti secara berkala. Agar Mama tidak lupa untuk mengganti barang-barang tersebut, Mama bisa mencatat tanggal benda-benda tersebut mulai digunakan.

Yuk, jaga kebersihan dapur Mama. Ingat, kebersihan dapur secara tidak langsung berpengaruh pada kesehatan keluarga!

Baca juga:

The Latest