Coba Cermati, 5 Tanda Wajan Harus Diganti dengan yang Baru
Wajan yang rusak harus segera diganti agar tidak memengaruhi kesehatan
16 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu alat dapur yang wajib ada dalam setiap rumah tangga adalah wajan.
Alat multifungsi ini adalah ‘senjata’ andalan Mama dalam mempersiapkan hidangan sehat untuk keluarga. Jika tidak ada wajan, pasti Mama akan kerepotan ketika ingin menumis atau menggoreng makanan.
Umumnya, wajan terbuat dari stainless steel ataupun aluminium. Kedua logam ini dipilih karena mampu menghantarkan panas dengan baik, tidak mudah berkarat, dan tahan lama.
Tapi meski dibuat dengan daya tahan yang baik, wajan perlu diganti setiap beberapa waktu lho, Ma. Apalagi, jika ia sudah menunjukan tanda-tanda kerusakan.
Pasalnya, wajan yang sudah mulai rusak dapat memaparkan bahan kimia pada masakan. Tentunya, hal ini berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan keluarga.
Nah, cermati wajan di rumah yuk. Teliti apakah wajan Mama memiliki tanda kerusakan berikut:
1. Lapisan enamel sudah terkelupas
Sebagian besar wajan yang dijual saat ini sudah dilapisi dengan enamel. Wajan enamel juga menjadi favorit karena lebih tahan lama dan mudah dibersihkan jika dibandingkan dengan wajan yang tidak dilapisi.
Namun, lapisan enamel ini bisa terkelupas, baik karena wajan terjatuh ataupun karena tergores spatula.
Nah, Mama harus segera mengganti wajan Mama jika lapisan enamel tersebut sudah terkelupas. Pasalnya, enamel yang terkelupas berpotensi menimbulkan karat di wajan.
Editors' Pick
2. Lapisan anti lengket pada wajan teflon sudah terkelupas
Selain dilapisi enamel, ada juga wajan Teflon yang dilapisi lapisan anti lengket. Wajan ini pun disebut memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis wajan lain. Ia mampu mempercepat proses memasak sehingga lebih hemat energi dan lebih tahan lama.
Bahkan, beberapa wajan anti lengket dapat digunakan untuk memasak tanpa minyak lho, Ma.
Namun, Mama harus segera mengganti wajan Mama jika lapisan anti lengketnya sudah terkelupas. Wajan seperti ini tidak layak pakai karena berpotensi memaparkan bahan kimia berbahaya.
3. Wajan sudah berkarat
Setiap benda yang terbuat dari logam pasti bisa berkarat. Nah, jika Mama melihat keberadaan karat di wajan Mama, cobalah menggosoknya dengan cuka atau garam terlebih dahulu. Kedua bahan ini bisa membersihkan karat.
Namun, jika karat tetap tidak hilang, segera ganti wajan Mama ya. Keberadaan karat berpotensi memaparkan bahan kimia berbahaya ke masakan Mama lho.
4. Wajan sudah menghitam
Dengan frekuensi pemakaian yang cukup tinggi, rasanya tidak mungkin jika wajan tidak berubah warna. Perubahan tersebut bisa disebabkan oleh pemanasan yang terjadi terus menerus maupun karena masakan.
Nah, jika warna wajan Mama sudah menghitam secara permanen, lebih baik segera diganti ya. Umumnya, wajan tersebut sudah tidak layak untuk digunakan.
5. Bentuk wajan sudah tidak sempurna
Saat sedang sibuk di dapur, ada saatnya kita tidak sengaja menyenggol wajan hingga terjatuh. Alhasil, wajan pun penyok dan bentuknya tidak sempurna lagi.
Jika sudah demikian, sebaiknya Mama mengganti wajan Mama. Wajan yang bentuknya tidak sempurna akan mengganggu proses memasak. Masakan Mama pun berpoteni tidak matang merata.
Nah, jika Mama ingin wajan dengan daya tahan yang lebih kuat, pilih wajan dengan bahan yang agak tebal ya, Ma.
Itulah tanda wajan sudah rusak yang perlu Mama cermati agar kesehatan keluarga tetap terjaga. Jadi, bagaimana kondisi wajan Mama? Apakah masih layak pakai atau sudah harus diganti dengan yang baru?
Baca juga:
- Selain Frying Pan, 5 Alat Masak Ini Terbuat dari Teflon Anti Lengket
- Agar Awet, Ini Dia 5 Cara Gunakan Teflon yang Benar
- Cara Membuat Pizza dengan Teflon Lewat Resep Mudah Ini!
