7 Bunga Anggrek yang Cantik untuk Membuat Rumah Semakin Asri

Mama pasti sudah tidak asing dengan bunga anggrek bulan. Bunga dengan kelopak lebar berwarna putih ini memang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Bahkan, bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional negara kita lho, Ma.

Dibandingkan jenis bunga anggrek lainnya pun, anggrek bulan memiliki durasi mekar yang lebih lama dan aroma yang lebih wangi.

Nah, jika Mama ingin menanam bunga ini, pastikan Mama memilih bibit unggul dan merawatnya dengan tepat supaya bunganya mekar dengan cantik ya!

Jenis anggrek dendrodium banyak dibudidayakan di Indonesia karena merupakan salah satu jenis anggrek favorit. Oleh karena itu, Mama tidak akan sulit menemukan bunga ini di pasaran.

Apalagi, harga bunga ini tidak terlalu mahal dan perawatannya tidak terlalu sulit. Jadi, sangat cocok untuk pemula.

Umumnya, bunga yang cantik ini memiliki perpaduan warna putih dan ungu. Namun, banyaknya perkawinan silang yang dilakukan juga menciptakan variasi-variasi warna baru yang tidak kalah cantik.

Jika Mama ingin memiliki bunga anggrek dengan warna yang unik, bunga anggrek macan adalah jawabannya. Sesuai namanya, kelopak bunga berwarna kuning ini dipenuhi corak kecoklatan yang menyerupai kulit macan.

Selain warnanya yang unik, anggrek macan pun memiliki daya tahan yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang keras. Mama bisa menanamnya di dinding rumah ataupun dengan menggantungnya di pot gantung.

Jenis tanaman anggrek yang menjadi favorit masyarakat Indonesia selanjutnya adalah anggrek vanda. Bunga ini memiliki warna terang yang memikat mata dan bentuk bunga yang besar.

Jika Mama ingin menanam bunga ini, cermatilah spesiesnya. Pasalnya di Indonesia, terdapat 20 spesies anggrek vanda dengan warna yang berbeda-beda.

Namun, Mama tidak akan kesulitan menemukan bunga ini. Pasalnya, habitat asli anggrek vanda tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, hingga Papua.

Anggrek oncidium memiliki nama lain Dancing Lady. Pasalnya ketika mekar, kelopak bunga ini memiliki bentuk yang menyerupai baju penari. Bentuk ini jugalah yang menjadikannya jenis anggrek favorit.

Perlu Mama ketahui, anggrek oncidium berasal dari Benua Amerika. Oleh karena itu, bunga ini mampu bertahan meski di tempat yang kering. Kebutuhan cahaya matahari bunga ini pun bervariasi, sekitar 20%-60%.

Anggrek cattleya termasuk bunga anggrek yang membutuhkan perawatan khusus. Bahkan, jangan kecewa jika anggrek cattleya yang Mama tanam tidak mekar seperti yang Mama bayangkan. Pasalnya, tidak semua anggrek cattleya memiliki kemampuan berbunga yang baik.

Namun, anggrek cattleya memiliki bentuk yang unik dibandingkan jenis bunga anggrek lainnya lho, Ma. Jika Mama perhatikan, kelopak bunga ini memiliki pinggiran yang mengkerut.

Bunga anggrek terdiri dari ribuan jenis dengan karakteristiknya masing-masing, termasuk cara penanamannya.

Umumnya, sebagian besar bunga anggrek harus ditanam di pot gantung, dinding, atau menempel pada tanaman lain. Namun, berbeda dengan anggrek tanah. Bunga ini dapat ditanam langsung di tanah dan berdiri sendiri.

Nah, karena cara penanaman bunga anggrek yang berbeda-beda, selalu perhatikan cara penanaman jenis anggrek pilihan Mama supaya Mama memberikan perawatan yang tepat ya.

Tidak hanya sekedar menanam, memelihara bunga anggrek bisa menjadi hobi tersendiri lho, Ma. Pasalnya, bunga ini membutuhkan perawatan khusus supaya bisa mekar dengan cantik. Apalagi, bunga ini terdiri dari ribuan jenis yang bisa menjadi koleksi.

Di antara jenis bunga anggrek yang telah disebutkan, apakah ada yang menjadi favorit Mama?