Siapa yang tidak kenal bunga sedap malam, nih? Bunga yang berasal dari Meksiko ini cukup terkenal di Indonesia dan dinobatkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Timur, lho.
Dikenal dengan nama latin Polianthes tuberosa, bunga ini juga memiliki nama lain. Dalam bahasa Melayu bernama Sundel Malam dan dalam bahasa Inggris bernama Tuberose.
Adapun di Indonesia, bunga ini dinamakan sedap malam karena aromanya yang kuat dan berkelas, yang biasanya mulai tercium setelah gelap dan bertahan hingga matahari terbit.
Dikarenakan bau harumnya yang identik dengan kemewahan dan keeksotisan, bunga ini populer dan sering menjadi bahan utama dalam industri parfum, serta menjadi pilihan favorit untuk hiasan di berbagai perayaan malam hari.
Secara fisik, bunga sedap malam memiliki bentuk yang ramping dan tersusun rapi di sepanjang tangkai tinggi yang kadang mencapai ketinggian hampir satu meter. Kombinasi antara tampilan visual yang menawan dan aroma yang memikat membuat sedap malam ideal untuk menjadi daya tarik utama atau centerpiece di taman.
Tanaman sedap malam termasuk jenis umbi, yang berarti dapat ditanam baik melalui biji maupun penanaman umbinya secara langsung. Bunga ini tumbuh optimal di bawah paparan sinar matahari penuh dan memerlukan tanah yang subur, gembur, dan sedikit berpasir.
Jika Mama mau merawatnya pun cukup mudah, kuncinya adalah menghindari penyiraman yang berlebihan agar umbinya tidak membusuk. Bunga sedap malam adalah opsi yang sangat baik untuk memberikan suasana harum ketika malam tiba karena intensitas keharumannya akan semakin kuat setelah matahari terbenam.