Mama perlu waspada jika salah satu anggota keluarga adalah seorang perokok.
Pasalnya, asap rokok dapat bertahan di ruangan hingga 2-3 jam setelah dilepaskan. Asap pun dapat menempel di berbagai benda, seperti pakaian atau perabotan, dan meninggalkan racun serta bau rokok. Racun tersebut dapat terhirup saat seseorang berada di dekat benda tersebut.
Apalagi, paparan asap rokok lebih berbahaya daripada rokok itu sendiri.
Orang yang terpapar asap rokok atau perokok pasif, memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Peningkatan risiko ini terjadi karena pada perokok pasif, asap langsung masuk ke dalam paru-paru.
Bahaya ini tidak hanya mengintai orang dewasa, tapi juga bayi dan anak-anak.
Nah, agar rumah Mama tetap aman dari asap rokok, berikut Popmama.com sebutkan cara yang bisa Mama lakukan.
