Mendapatkan hasil cukur yang halus membutuhkan teknik mencukur yang tepat dan pisau cukur yang tajam.
Pisau cukur tidak bisa bekerja dengan optimal sebagaimana mestinya jika kamu tidak teratur membersihkan dan menyimpannya dengan baik, apalagi saat kamu mencukur bulu kemaluan.
Jika salah-salah, mencukur bulu kemaluan dapat berisiko membuat lapisan kulit terluka dan memungkinkan organisme, seperti bakteri dan jamur, masuk dan menginfeksi kulit.
Terlebih jika penggunaan alat cukur tidak benar dan kebersihannya tidak terjaga dengan baik, maka akan rentan menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk menjaga kebersihan alat cukur dan menyimpannya dengan baik.
Bagaimana cara yang tepat? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 tipsnya.
