Cara Membasmi Tomcat yang Mudah dan Efektif

Jika kamu masih bingung membedakan tomcat dengan serangga lainnya, kamu dapat mengenali tomcat dari ciri-cirinya berikut ini:

• Tomcat memiliki ukuran 2-8mm atau seukuran semut
• Tubuhnya berwarna hitam dan memiliki garis oranye di sekitar perutnya
• Memiliki sayap yang berwarna biru kehitaman
• Memiliki antena di kepala
• Menaikan bagian abdomen atau bagian belakang tubuh untuk menakuti lawannya
• Menyukai cahaya lampu, seperti laron
• Dapat berkeliaran secara berkelompok atau sendirian
• Tomcat berkembangbiak pada tempat yang lembab seperti sungai, rawa, dan sawah

Namun, karena wilayahnya yang mulai habis akibat bertambahnya pemukiman warga, tidak jarang tomcat berkeliaran di rumah-rumah.

Untuk membasmi tomcat dengan daun mimba, lengkuas, dan serai kamu perlu menyiapkan:

• 1 kg masing-masing daun mimba, lengkuas, dan serai
• 5 liter Air

Caranya adalah dengan menghaluskan daun mimba, lengkuas, dan serai dan larutkan pada 5 liter air. Lalu simpan larutan dalam wadah selama 2 sampai 3 hari. Setelah 3 hari, masukan kedalam botol semprot.

Semprotkan cairan ini pada kerumunan tomcat atau seekor tomcat yang sedang berkeliaran.

Larutan dari bahan yang alami ini dapat membasmi tomcat secara ampuh dan lebih aman digunakan jika di lingkungan rumah ada anak-anak daripada menggunakan pestisida.

Jika kamu memiliki obat nyamuk semprot, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk membunuh serangga seperti tomcat. Semprotkan obat nyamuk untuk membasmi kerumunan tomcat ataupun seekor tomcat.

Namun, setelah menyemprotkan obat nyamuk, perlu diingat untuk tidak berlama-lama pada area tersebut agar partikel obat nyamuk tidak masuk ke dalam tubuh yang tentunya akan membahayakan kesehatan.

Jika wabah tomcat menyerang lingkungan kamu atau sekitarnya, kamu perlu membasmi tomcat dengan menggunakan semprotan pestisida. Walaupun memiliki harga yang tentunya lebih mahal, tetapi dengan menyemprotkan pestisida jauh lebih ampuh daripada menggunakan obat nyamuk semprot.

Selain untuk membasmi populasi tomcat, pestisida juga dapat membunuh serangga-serangga lainnya yang terlihat atau yang tidak terlihat. Sehingga pembasmian dapat dilakukan lebih menyeluruh dan lebih aman dari serangan tomcat.

Untuk menghindari gigitan tomcat, kamu dapat mencegahnya di rumah dengan melakukan beberapa tips dibawah ini:

• Tutup pintu dan jendela rapat-rapat, atau gunakan kassa nyamuk untuk mencegah tomcat masuk ke dalam rumah
• Matikan lampu ketika tidur, karena tomcat selalu mendekati arah cahaya
• Gunakan pakaian yang tertutup jika bermain di area-area yang penuh tanaman serta tempat lembab
• Selalu bersihkan lingkungan rumah yang menumpuk atau yang tidak dipakai lagi
• Semprotkan ruangan dengan obat nyamuk atau insektisida
• Selalu bersihkan tempat tidur setiap hari dengan penghisap debu

Jika kamu terkena gigitan tomcat, kamu dapat melakukan tips dibawah ini untuk meredakan gigitan tomcat:

• Setelah tergigit, jangan memencetnya. Agar racunnya tidak terpapar ke area kulit lainnya
• Hindari untuk menggaruk, menggosok, atau memberi obat pada luka akibat gigitan tomcat dengan obat merah
• Langsung bilas bekas gigitan dengan air yang bersih dan mengalir
• Cuci bekas gigitan dengan sabun antiseptik dan bilas dengan air bersih
• Keringkan bekas gigitan dengan handuk bersih

Jika ternyata muncul gejala-gejala lainnya, akan lebih baik untuk segera menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter agar tidak ada hal-hal buruk yang terjadi.

Semoga informasinya bermanfaat!